Curhat Seorang Anak yang Ayahnya Dioperasi Bypass Karena Kebiasaan Merokok: 'Dada, Paru, Kaki Dibelah'

By Kunthi Kristyani, Senin, 7 Januari 2019 | 20:00 WIB
Operasi bypass akibat kebiasaan merokok (iStock - Facebook Eva Pramudya)

Nakita.id - Semua orang tentu sudah tahu bahwa rokok sangat merugikan kesehatan.

Sudah jelas-jelas tertulis di kemasannya 'merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin."

Namun masih saja ada orang yang rela membuang uang demi bisa mengebulkan asap rokok.

Baca Juga : Sutopo Purwo Nugroho Idap Kanker Paru-paru, Waspada Nyeri Punggung Bisa Jadi Tanda Awal!

Padahal sudah banyak sekali kasus merugikan yang terjadi akibat asap rokok.

Seperti bayi yang kena sakit paru-paru karena endapan rokok dari sang ayah.

Bahkan, ada bayi yang jadi korban meninggal akibat paparan asap rokok dari sang ayah dan kakak beberapa waktu lalu.

Baru-baru ini, unggahan foto di akun Facebook Eva Pramudya mendadak viral.

Perempuan ini juga mengisahkan pengalaman ayahnya yang harus menanggung risiko kesehatan akibat kebiasaannya merokok.

Baca Juga : Kepala Humas BNBP Sutopo Idap Kanker Paru Stadium 4 Meski Tidak Merokok, Hal Tak Terduga Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Pada 28 Desember 2018 lalu, Eva Pramudya membagikan beberapa foto ayahnya setelah menjalani operasi bypass.

Unggahannya tersebut hingga kini telah dibagikan lebih dari 20 ribu kali dan mendapat 9.300 komentar pengguna Facebook.

Operasi bypass jantung karena kebiasaan merokok

Baca Juga : Sedang Beribadah Umrah, Penampilan Maia Estianty dalam Balutan Hijab Syari Banjir Pujian

Dilansir dari Kompas.com, bypass merupakan suatu prosedur bedah di mana dibuat saluran baru untuk memberikan suplai darah ke jantung yang pembuluh darah asalnya sudah mengalami penyumbatan.

Eva Pramudya mengaku ingin membagikan pengalaman yang dirasakan ayahnya usai menjalani operasi bypass untuk mengingatkan para perokok agar bisa segera meninggalkan kebiasaan buruknya tersebut.

"Boleh share kok, ga ush ijin, boleh tag juga ke orang yg masih merokok

Saya upload foto ini hanya untuk berbagi pengalaman, siapa tau yg masih menjalankan ritual bakar uang alias merokok bisa segera meninggalkan ROKOK "

Ia menceritakan bagaimana beberapa bagian tubuh sang ayah harus dibelah sesuai prosedur operasi.

Sampai-sampai kakinya juga harus dibelah untuk diambil uratnya dan dipasang ke jantung.

"Akibat rokok, ayah saya harus menjalani operasi Bypass, operasi besar dengan waktu operasi 5 jam, dada di belah, paru di belah,

setelah itu kaki juga di belah untuk mengambil urat di kaki dan di pasang ke jantung, kurang lebih seperti itu"

Baca Juga : Vanessa Angel Terseret Prostitusi Online, Barbie Kumalasari: 'Kalau Hasil Kerja Benar Ga Dijemput Paksa Polisi', Sindir?

Eva Pramudya juga menuturkan efek yang dirasakan ayahnya usai menjalani operasi bypass akibat terlalu sering merokok.

"Belum lagi efek pasca operasi besar ini, banyak hal2 mengerikan, kalo kata ayah setelah operasi penglihatannya tambah buram,

masih bersyukur hanya penglihatan, ada yg pasca operasi 13 hari koma dan akhirnya meninggal"

Terakhir, ia mendoakan para perokok yang berniat berhenti merokok agar diberi kemudahan.

"Saya doakan, semoga yg berniat berhenti merokok diberikan kemudahan oleh Allah untuk berhenti merokok, aamiin"

Baca Juga : Tarif Vanessa Angel Rp80 Juta, Deddy Cobuzier Ngaku Pernah Ditawar Tante-tante Rp2 Miliar untuk 3 Hari!

Sebenarnya bagaimana rokok bisa sampai merusak jantung?

Melansir dari Kompas.com, meski rokok sering diasosiasikan dengan kesehatan paru-paru, namun dr Ade Meidian Ambari, SpJP, FIHA, mengatakan bahwa 35-40 persen kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular dan berhubungan dengan rokok.

Ketua SMF Prevensi dan Rehabilitasi RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita ini membeberkan bahwa rokok mengandung 7.000 senyawa kimia yang 699 di antaranya beracun dan 69 di antaranya merupakan zat karsiogenik.

Zat-zat beracun pada rokok dapat menumpuk lapisan lemak yang menyebabkan penyempitan dan kerusakan arteri koroner (aterosklerosis).

Akibatnya, fungsi vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah pun menurun dan respons inflamasi meningkat.

Ketika dibakar, rokok juga menghasilkan karbon monoksida yang mengurangi jumlah oksigen yang terikat dalam darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan oksigen.

Baca Juga : Vanessa Angel Pasang Tarif Rp80 Juta, Ini Deretan Lelaki yang Pernah Menjalin Hubungan Dengannya

Lalu, rokok meningkatkan terjadinya thrombosis atau penggumpalan darah sehingga risiko serangan jantung meningkat.

Ade juga berkata bahwa produk tembakau lainnya, seperti cerutu, shisha, dan rokok elektronik, juga memiliki dampak kardiovaskular akut yang sama dengan rokok karena mengandung nikotin.

Disamping merupakan zat adiktif, nikotin juga merangsang kelenjar adrenalin.

Hormon adrenalin merangsang sistem saraf simpatis sehingga tekanan darah dan denyut akan jantung naik.