Ustaz Arifin Ilham Dijenguk Banyak Publik Figur, Ternyata Membesuk Bisa Bantu Pulihkan Kesehatan Pasien!

By Amelia Puteri, Selasa, 8 Januari 2019 | 11:59 WIB
Ustaz Arifin Ilham dirawat dan dijenguk banyak orang, membesuk orang sakit ternyata bantu pulihkan kesehatan pasien lo, Moms (instagram.com/ariekuntung)

Nakita.id - Ustaz Arifin Ilham kini diketahui tengah sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, ia sempat dikabarkan menderita kanker nasofaring dan kanker kelenjar getah bening.

Namun, Ustaz Arifin sempat dinyatakan sembuh dari kanker oleh dokter yang merawatnya.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyakit apa yang diderita oleh Ustaz Arifin hingga ia mengalami perubahan fisik yang begitu terlihat.

Kondisi terkini Ustaz Arifin pun dikabarkan oleh anaknya Muhammad Alvin Faiz.

Baca Juga : Ingin Punya Anak Kembar? Sebaiknya Moms Mulai Konsumsi Makanan Ini!

Alvin tampak mengunggah kebersamaan keluarganya menemani Ustaz Arifin di rumah sakit.

Tak hanya keluarga yang setia menemani, beberapa publik figur pun turut menjenguk Ustaz Arifin.

Seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjenguk Ustaz Arifin.

Tak hanya itu, sederet rekan artis juga tampak menjenguk Ustaz Arifin di rumah sakit.

Seperti Arie Untung dan Teuku Wisnu, terlihat menyempatkan diri untuk menjenguk pria yang dianggapnya sebagai guru ini.

Arie pun mengungkapkan kalau senyum selalu menghiasi wajah Ustaz Arifin setiap kali bertemu dengan orang.

Tahukah Moms, mengunjungi teman yang sakit dapat membuat perbedaan bagi kesehatan mereka.

Hubungan dekat dengan teman, pasangan atau kerabat mengurangi risiko serangan jantung pasien yang dirawat.

Sementara, kurangnya orang yang dekat membuat penderita lebih berisiko mengalami serangan jantung lebih lanjut.

Emosi positif juga telah terbukti meningkatkan daya tahan seseorang terhadap penyakit.

Baca Juga : 4 Penyebab Perut Buncit dari Kebiasaan yang Bisa Jadi Tak Moms Sadari

Para ilmuwan telah menemukan mengapa ini bisa terjadi, jawabannya tampaknya terletak pada sekelompok sel otak yang dikenal sebagai mirror neuron.

Ini diaktifkan ketika kita mengalami emosi.

Jadi, selama dan setelah kunjungan dari teman atau relasi yang penuh kasih dan ceria, neuron ini akan membangkitkan perasaan positif yang serupa di otak orang yang sedang sakit.

Sehingga mengangkat semangat mereka dan membuat mereka merasa lebih baik.

Dr. Matthew Ratcliffe, dosen senior bidang filsafat di Durham University, mengatakan bahwa "neuron cermin" sebagian menjelaskan mengapa seseorang sangat dipengaruhi oleh gerakan, tindakan, dan cara orang lain.

"Dengan berada bersama seseorang yang ceria, neuron cermin memotivasi respons yang sama di otak kita sendiri, mengarahkan kita untuk membuat gerakan yang sama dan bahkan mengarahkan kita ke arah reaksi emosional yang sama," katanya.

Bila neuron cermin dapat membuat pasien di rumah sakit merasa lebih bahagia, maka mereka dapat berkontribusi pada peningkatan pemulihan mereka.

Sementara itu, teman-teman yang tak bisa datang berkunjung justru dapat berakibat buruk bagi pasien.

Menurut Daniel Goleman, pengarang buku Social Intelligence: The New Science Of Human Relationships, mereka tidak hanya kehilangan manfaat dari kontak cinta.

Tetapi perasaan penolakan dapat mengaktifkan bagian-bagian otak yang menghasilkan rasa sakit fisik.