Penting Ajarkan Pertolongan Pertama Pada Anak, Ini Dia Tipsnya!

By Amelia Puteri, Rabu, 9 Januari 2019 | 18:59 WIB
Pentingnya edukasi pertolongan pertama pada anak-anak (Rawpixel/iStockphoto)

Nakita.id - Di usia pertumbuhan, anak-anak melakukan banyak aktivitas.

Tentunya para orangtua tidak bisa mengawasi secara langsung semua aktivitas mereka, terutama saat berada di luar rumah.

Sementara, kecelakaan dan luka kecil bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja.

Oleh karena itu penting bagi anak-anak untuk dibekali dengan pengetahuan mengenai Pertolongan Pertama.

Langkah pertama adalah agar anak memastikan bahwa situasinya aman sebelum mereka mencoba membantu.

Baca Juga : Jangan Beri Makanan Ini Untuk Anak Usia 1 Tahun, Akibatnya Fatal!

1. Berdarah

Tekan dengan kuat pada luka menggunakan kain bersih seperti pakaian atau handuk.

Angkat area yang terluka agar lebih tinggi dari hati orang tersebut. Ini membantu mengurangi pendarahan.

Perlakukan orang itu dengan kejutan dengan membuat mereka berbaring dengan kepala rendah dan kaki terangkat.

2. Cedera terkilir

Cari tanda-tanda kerusakan jaringan lunak seperti memar, bengkak, dan nyeri.

Suruh orang tersebut mengistirahatkan daerah yang terluka.

Lalu, oleskan es seperti sebungkus kacang polong yang dibungkus handuk, kompres luka dengan perban atau bantalan lainnya agar tetap nyaman, dan angkat untuk mengurangi pembengkakan.

Baca Juga : Maia Estianty sedang Umroh, Irwan Mussry Justru Bersama Wanita Ini di Singapura

3. Reaksi alergi yang parah

Mintalah anak berbicara dengan teman-teman mereka tentang alergi mereka, gejala-gejala reaksi dan apa yang memicu.

Jika menggunakan Epipen, bicarakan dengan orangtua mereka tentang cara menggunakannya.

Kenali tanda-tanda reaksi alergi yang parah, seperti: kesulitan bernapas, lidah dan tenggorokan bengkak, mata gatal atau bengkak, kulit bernoda, perasaan panik dan tanda-tanda syok.

Bersihkan area dari pemicu alergi, atau bawa orang yang alergi keluar dari area tersebut.

Bantu mereka duduk dengan nyaman, sedikit condong ke depan untuk membantu pernapasan mereka.

4. Cedera kepala

Suruh mereka duduk sehingga jika merasa pusing atau kehilangan kesadaran, tidak akan jatuh.

Beri kompres dingin pada area tersebut untuk mengurangi pembengkakan.

Terus awasi untuk memastikan mereka waspada dan responsif.

Baca Juga : 12 Tahun Jadi PSK, Perempuan Ini Ungkap Kenapa Lelaki Masih Suka ‘Jajan’ Meski Punya Istri Cantik

Jika ya, maka cedera mungkin ringan, meskipun seseorang harus tetap bersamanya sampai pulih.

Oleh karena itu, salah satu bentuk edukasi pertolongan yang bisa dilakukan yaitu dengan membagikan informasi melalui buku bacaan.

 

"Hansaplast ingin mengedukasi anak-anak untuk dapat menangani dengan tepat berbagai situasi yang membutuhkan Pertolongan Pertama.

Selain menangani diri mereka sendiri, kami juga ingin mereka dapat menolong orang lain dan menjadi pahlawan bagi orang-orang di sekitar mereka," jelas Tomasz Schwarz, Marketing Director PT Beiersdorf Indonesia.

"Hansaplast membagikan Buku Cerita Anak Siaga Hansaplast yang ditujukan bagi anak-anak usia Sekolah Dasar.

Baca Juga : Ingin Punya Anak Kembar? Sebaiknya Moms Mulai Konsumsi Makanan Ini!

Buku cerita yang informatif ini terdiri atas tiga seri, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak Sekolah Dasar dan berisikan visual-visual menarik untuk anak-anak," terang Setiawan Saputra, Marketing Manager Hansaplast.

Seri buku ini telah dicetak sebanyak 45.000 eksemplar, dan akan didistribusikan ke lebih dari 4.000 Sekolah Dasar di Jabotabek.