Nakita - Bila kita terkena luka sayatan, yang kita lakukan adalah hanya membersihkannya dengan air biasa.
Namun, bagi mereka penderita diabetes, harus ada perawatan 'khusus' ketika mereka terkena luka, baik biasa maupun sayatan.
Pada kebanyakan orang yang menderita diabetes, luka akan sembuh lebih lambat dari pada orang non-diabetes.
Diabetes juga meningkatkan kemungkinan infeksi pada luka ringan.
Seperti sayatan kecil dapat berubah menjadi komplikasi besar dan sangat serius.
BACA JUGA: Tak Hanya Enak, Cemilan Anak Sharena Delon ini Bisa Cegah Kanker dan Diabetes
Beberapa faktor yang mendukung infeksi pada luka penderita diabetes:
- Diabetes dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan dapat memperlambat waktu penyembuhan.
- Ketika kadar gula tinggi akan mengganggu fungsi sel darah putih, sehingga tidak mampu melawan bakteri.
- Diabetes yang tidak terkontrol berhubungan dengan sirkulasi darah yang buruk.
Ketika sirkulasi melambat, sel-sel darah merah bergerak lebih lambat, yang berarti menjadi lebih sulit bagi tubuh untuk mengirimkan nutrisi ke luka.
Akibatnya, luka sembuh secara lambat atau mungkin tidak sembuh sama sekali.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR