Ini Dia Jenis Prostitusi yang Ada di Seluruh Dunia Sejak Zaman Dulu

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 9 Januari 2019 | 21:27 WIB
Ilustrasi hubungan intim (Pexels)

Ada juga yang menyebut bahwa jika anak pendeta terjerat sebagai Zonah, maka dihukum dengan cara dibakar.

Para pemuka agama juga dilarang untuk menikahi Zonah. Hanya orang biasa yang bisa menikahi mereka.

6. Heitaria

Hetaira adalah pelaku prostitusi kelas tinggi di Athena dan saat itu, prostitusi dilegalkan, namun pelakunya tak boleh menjadi warga Athena.

Baca Juga : Tak Alami Siksaan, TKW Asal Sragen Ini Dianggap Cucu Oleh Sang Majikan

Mereka dilarang menikahi warga negara, tetapi bisa dibeli dan dibebaskan oleh satu orang meskipun praktik itu tidak disukai.

Status mereka sebagai Hetaira tidak akan pernah dihapus dan jika mereka tertangkap berpura-pura menjadi warga negara, maka akan diseret ke pengadilan.

Hetaira sering dijadikan "simpanan" orang-orang kuat di Athena saat itu.

Baca Juga : Bunuh Ratusan Bayi Tanpa Ketahuan, Begini Cara Amelia Dyer Selalu Lolos dari Hukum

7. Tawaif

Para tawaif dikenal sebagai seniman pertunjukan di India Utara selama abad ke-18 hingga awal ke-20. Sama seperti geisha, mereka adalah penari dan musisi.

Para Tawaif dilarang menikah, tetapi bisa masuk ke dalam jenis hubungan formal dengan patronnya, namun bukan sebagai istri sah.

 

 

(Artikel ini pernah terbit di Kompas.com dengan judul "Mengenal 9 Praktik Prostitusi dalam Sejarah Perabadan di Dunia...")