Enggan Unggah Foto di Media Sosial? Bisa Jadi Moms Alami Depresi

By Rizqa Widiasti, Kamis, 10 Januari 2019 | 19:18 WIB
Media sosial bisa memicu seseorang memiliki depresi (cnythzl/iStockphoto)

Nakita.id – Di era kini, tak sedikit yang menggunakan media sosial.

Moms pun perlu mengawasi penggunaan teknologi pada anak, terutama media sosial.

Terlalu banyak efek negatif dari media sosial berpengaruh pada psikologi anak.

Saat menelusuri Facebook atau Instagram, apakah Moms pernah merasa bahwa orang lain menjalani kehidupan mereka lebih baik dari Moms?

Baca Juga : 4 Penyebab Perut Buncit dari Kebiasaan yang Bisa Jadi Tak Moms Sadari

Perilaku media sosial semacam itu terkait dengan major depressive disorder (MDD), kata para peneliti.

Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 500 milenium yang secara aktif menggunakan Facebook, Twitter, Instagram, dan Snapchat, tim dari Texas State University mengidentifikasi lima faktor media sosial utama yang terkait dengan MDD.

Orang-orang yang lebih cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain yang lebih baik daripada mereka.

Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!

Mereka yang mengindikasikan bahwa mereka akan lebih merasa terganggu dengan ditandai dalam gambar-gambar yang tidak menarik.

Mereka lebih kecil kemungkinannya untuk mengunggah foto diri mereka bersama dengan orang lain dan lebih mungkin untuk mengalami MDD.

Studi tersebut, yang dilaporkan dalam Journal of Applied Biobehavioural Research, juga menemukan bahwa partisipan yang mengikuti lebih dari 300 akun Twitter cenderung memiliki MDD.

Berpartisipasi dalam perilaku media sosial negatif juga dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami MDD.

"Sementara penelitian menyoroti perilaku media sosial yang terkait dengan depresi berat, penting untuk mengenali bahwa penggunaan media sosial dapat menawarkan banyak manfaat positif, termasuk membina dukungan sosial," kata Krista Howard, dari Texas State University.

"Kuncinya adalah bagi individu untuk mengembangkan kesadaran tentang bagaimana mereka saat ini menggunakan media sosial.

Baca Juga : Rutin Minum Campuran Air Hangat dan Sari Jeruk Nipis, Tubuh Akan Alami Manfaat Ini!

Untuk menentukan perubahan apa yang dapat dilakukan dalam penggunaan media sosial mereka untuk mengurangi perilaku yang terkait dengan tekanan psikologis.

"Beberapa perubahan dapat termasuk mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial, berhenti mengikuti individu atau kelompok yang menyebabkan kesusahan, atau membatasi perbandingan sosial online," kata Howard.