Puncak Gunung Anak Krakatau 'Tinggal Kenangan', Ini Alasan Air Laut Berubah Oranye dan Panas!

By Shevinna Putti Anggraeni, Senin, 14 Januari 2019 | 15:26 WIB
Penjelasan air laut di sekita Gunung Anak Krakatau berubah menjadi orange (Twitter James Reynolds @EarthUncutTV)

Sutopo juga membenarkan bahwa tubuh Gunung Anak Kraktau telah banyak berubah.

"Kondisi Gunung Anak Krakatau pada 11/1/2019 yang didokumentasikan. @EarthUncutTv. Warna orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut. Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah." tulis lengkap Sutopo melalui akun twitter resmi miliknya.

Baca Juga : Irish Bella Dilamar Ammar Zoni Tanpa Pacaran, Ternyata Baru PDKT Desember 2018 dan Ini Alasannya Mau Terima!

Gunung Anak Krakatau Tidak Benar-benar 'Tinggal Kenangan'

Letusan Gunung Anak Krakatau

Walaupun dari ketinggian, puncak Gunung Anak Krakatau terlihat menghilang dan ketinggian gunung seolah sudah rata dengan permukaan laut.

Nyatanya Gunung Anak Krakatau tak benar-benar 'tinggal kenangan' atau menghilang karena seolah terlihat rata dengan permukaan laut.

LAPAN menjelaskan bahwa citra satelit menunjukkan perubahan morfologi gunung tersebut mulai dari Agustus 2018 hingga Januari 2019.

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/01/2019), LAPAN menjelaskan bahwa gambar tersebut didapatkan dari pengamatan citra satelit TerraSAR-X.

LAPAN membandingkan citra satelit dari tiga waktu, yaitu 30 Agustus 2018, 29 Desember 2018, dan 9 Januari 2019.

Baca Juga : Blak-blakan, Rizky Febian Ngaku Sule Belum Kenalkan Calon Istrinya, 'Ayah Masih Menutup Diri'!