Sering Muntah? Jangan Anggap Remeh Ternyata Bisa Kena Penyakit Ini

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 19 Januari 2019 | 11:04 WIB
Jangan anggap remeh muntah bisa jadi kena penyakit ()
 
4. Migrain
 
Kita tahu bahwa migrain menyebabkan sakit yang membuat kita tidak mampu beraktivitas.
 
Tetapi migrain juga dapat menyebabkan gejala-gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas yang ekstrim terhadap cahaya dan suara.
 
Migrain mengiritasi selubung luar otak Moms.
 
"Setiap kali otak itu sendiri teriritasi, itu dapat menyebabkan muntah," kata Dr. Farhadi.
 
Ada banyak cara untuk mengobati migrain, baik dengan mencegahnya atau menghentikan gejalanya (atau keduanya), jadi Moms harus berbicara dengan dokter untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang terbaik untuk Moms. 
 
Ingatlah bahwa Moms harus mencari pertolongan medis secepatnya jika sakit kepala karena demam, lemah, mati rasa, atau sulit berbicara, sakit kepala parah yang muncul entah dari mana, sakit kepala dengan leher kaku, sakit kepala setelah kepala cedera, sakit kepala kronis yang lebih buruk setelah Moms batuk, tegang, atau membuat gerakan tiba-tiba, dan sakit kepala baru jika Moms lebih dari 50 tahun.
 
Baca Juga : BPJS Kesehatan Tidak Gratis 100% Lagi, Ini Biaya yang Harus Ditanggung Peserta Rawat Jalan dan Rawat Inap!
 
Baca Juga : Mbak You Sebut Raffi Ahmad Tak Bisa Hidup dengan Satu Wanita, Nagita Slavina Hanya Tersenyum dan Acungi Jempol!
 
5. Penyakit refluks gastroesofagus (GERD)
 
Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung Moms secara teratur mengalir kembali ke kerongkongan.
 
Asam ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan Moms dan menyebabkan gejala seperti perasaan terbakar di dada (mulas), nyeri dada, kesulitan menelan, perasaan benjolan di tenggorokan, dan muntah.
Muntah karena GERD sedikit berbeda dari muntah "normal". 
 
Ketika Moms memiliki GERD, secara teknis memuntahkan makanan, yang baru ditelan, Dr. Newberry menjelaskan. 
 
Muntah yang sebenarnya lebih kuat dan umumnya terjadi setelah perut Moms memiliki sedikit waktu untuk mencerna makanan.
 
Jika Moms merasa menderita GERD, temui dokter untuk diagnosis dan untuk mendengar opsi perawatan.