Ronaldikin, Si 'Ronaldinho KW' Meninggal Karena Infeksi Paru-paru, Kebiasaan Ngupil Ternyata Bisa Jadi Pemicunya!

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 22 Januari 2019 | 20:43 WIB
Ronaldikin meninggal dunia karena infeksi paru-paru (Twitter: @bomber_online/@PRFMNews)

Para peneliti menemukan bahwa bakteri dapat berpindah dari tangan ke hidung. Penularan itu bisa terjadi dengan saat orang-orang mengupil, atau menggosokkan hidung dengan punggung tangan mereka.

Baca Juga : Bikin Iri, Perangi Kegemukan Turki Dirikan Pusat Obesitas di Seluruh Negeri, Gratis Buat Pasien

Connor mengatakan bahwa mungkin tidak realistis untuk meminta anak berhenti mengupil atau menggosok hidung mereka.

"Ini mungkin tidak realistis membuat anak berhenti menggosok atau menyentuh hidung mereka," tutur Connor.

Kehadiran bakteri juga kadang-kadang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak dan dapat mengurangi peluang mereka terkena penyakit di kemudian hari.

Sehingga tidak jelas apakah benar-benar mengurangi penyebaran pneumokokus pada anak-anak adalah hal terbaik.

"Selain itu, kehadiran bakteri terkadang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak dan mengurangi peluang mereka tertular penyakit di kemudian hari," sambungnya.

Tapi untuk orangtua, karena penelitian ini menunjukkan bahwa tangan cenderung menyebarkan pnemumokokus (radang paru-paru), ini mungkin penting ketika anak-anak melakukan kontak dengan orang dewasa ketika sistem kekebalan tubuh mereka sedang turun.

Baca Juga : Vanessa Angel Menangis di Pelukan Feni Rose: Kalau Mama Masih Ada Semua Pasti Beda

Dalam situasi ini, memastikan kebersihan tangan dan mainan atau benda lain mungkin akan mengurangi risiko terkena infeksi pneumokokus seperti pneumonia.

Profesor Tobias Welte, Presiden European Respiratory Society menambahkan, "Studi percontohan ini adalah yang pertama untuk mengonfirmasi bahwa bakteri pneumokokus dapat menyebar melalui kontak langsung, bukan hanya melalui pernapasan pada bakteri di udara." (*)