Nakita.id.- Dengan 32% dari populasi orang dewasa menderita obesitas, Turki berada di antara 10 negara yang paling-gemuk. Demikian menurut Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Baca Juga : Berita Kesehatan: Donor Darah, Benarkah Menyebabkan Obesitas?
Di Turki, negeri kebab dan makanan Turki yang lezat, perluasan lingkar pinggang adalah target kampanye anti-obesitas baru oleh pemerintah untuk membantu 1 juta penduduk Turki turun di tahun depan.
Angka-angkanya sudah mengkhawatirkan: sedikit lebih dari 1 dari setiap 3 orang mengalami obesitas, menurut angka-angka kementerian kesehatan baru-baru ini. Obesitas bahkan lebih banyak diderita perempuan!
"Kehidupan modern telah menetapkan batasan yang membuat kita makan lebih cepat dan lebih banyak tanpa memerhatikan kualitas makanan yang kita konsumsi," kata dokter Murat Tuncer, spesialis gangguan darah.
Padahal sebagai negara Mediterania. Turki memiliki semua sayuran, buah dan ikan yang dibutuhkan untuk diet sehat.
Menteri Kesehatan Recep Akdag, yang baru-baru ini memberikan contoh dengan menurunkan 10 kilogram, merekomendasikan berjalan dengan langkah 10.000 langkah per hari.
Baca Juga : Meghan Markle Sedang Hamil, Ini Daftar Pantangan Makanannya yang Dibuat Ratu Inggris!
Untuk mengatasi situasi ini, Departemen Kesehatan telah memulai sebuah proyek yang akan membantu individu dengan masalah berat badan tanpa biaya.
Sebagai bagian dari program, kementerian akan membuka lebih dari 60 pusat obesitas pada akhir 2019.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | The Daily Sabah,www.arabiaweddings.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR