Informasi Awal Kehamilan: Begini Kondisi Kehamilan Pada Minggu Kedua

By Cecilia Ardisty, Rabu, 23 Januari 2019 | 20:11 WIB
Informasi awal kehamilan kondisi kehamilan pada minggu kedua ()

Nakita.id - Bagi Moms yang baru merasakan hamil pertama pasti membutuhkan informasi awal kehamilan.

Salah satu informasi awal kehamilan tersebut yaitu kondisi kehamilan pada minggu kedua.

Informasi awal kehamilan tentang kondisi kehamilan pada minggu kedua pertama kali akan menjelaskan tanda-tanda ovulasi.

Melansir dari Healthline, ovulasi menandai masa subur tubuh Moms.

Siklus ovulasi Moms menentukan tanggal pasti kehamilan.

Ovulasi biasanya terjadi antara 13 hingga 20 hari setelah hari pertama haid, tergantung pada lamanya siklus Moms.

Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan: Catat Penyebab Kram Kaki Saat Hamil

Saat berovulasi, salah satu indung telur Moms melepaskan sel telur yang mengalir ke saluran tuba.

Untuk hamil, sperma juga harus melakukan perjalanan ke saluran tuba dan memenuhi sel telur pada waktu yang optimal.

Waktu ini bisa sulit untuk ditentukan tanpa pengamatan yang cermat.

Ada beberapa metode yang dapat Moms gunakan untuk membantu memprediksi kapan Moms berovulasi.

Jika Moms mencari tanda dan sinyal ovulasi, Moms dapat memprediksi kesuburan.

Hal ini akan membantu Moms menentukan kapan harus melakukan hubungan intim.

Berikut metode yang dapat Moms lakukan.

Baca Juga : Informasi Awal Kehamilan : Tidak Boleh Olahraga Ketika Merencanakan Kehamilan, Mitos atau Fakta?

1. Mengamati periode haid

Moms mungkin pernah mendengar bahwa siklus menstruasi umum berlangsung selama 28 hari.

Namun, banyak wanita tidak memiliki siklus 28 hari, dan beberapa siklus wanita bervariasi dari bulan ke bulan.

Mengamati periode haid Moms selama beberapa bulan untuk membantu menentukan siklus kehamilan.

Untuk melakukan ini, cukup tandai hari pertama periode haid Moms sebulan sekali.

Moms bahkan dapat mencoba aplikasi kesuburan, yang akan membantu menghitung jendela ovulasi berdasarkan siklus rata-rata.

2. Ukur suhu tubuh basal Moms

Suhu basal tubuh Moms akan berubah ketika berovulasi.

Moms kemungkinan besar akan hamil dua atau tiga hari sebelum suhu tubuh Moms naik.

Oleh sebab itu, Moms akan membutuhkan termometer khusus untuk mengukur suhu tubuh basal.

Untuk menentukan kapan suhu tubuh basal Moms berubah, catat suhu Moms setiap hari dan perhatikan pola yang berkembang.

Sebaiknya, Moms mengukur suhu tubuh pada waktu yang sama setiap pagi, biasanya saat bangun tidur.

Hal ini karena Moms perlu mengatur waktu hubungan intim sebelum kenaikan suhu.

Moms juga perlu melacaknya selama beberapa bulan untuk menemukan polanya.

 

Baca Juga : Kenali Tanda Si Kecil Sudah Siap Makan, Bukan Berdasarkan Usia!

3. Mengamati keputihan

Saat berovulasi, keputihan memiliki berbagai macam tekstur dan konsistensi.

Jika menjadi jernih dan licin, seperti putih telur mentah berarti tubuh Moms siap untuk berovulasi.

Setelah ovulasi, cairan menjadi keruh dan tebal, dan kemudian akan hilang sama sekali.

4. Gunakan tes ovulasi

Cara lain untuk menentukan kapan Moms berovulasi adalah dengan menggunakan alat tes ovulasi.

Tes-tes ini menggunakan urin Moms untuk mengukur apakah ada hormon tertentu dalam tubuh yang dapat memprediksi ovulasi.

Moms dapat membeli tes ini di apotik atau online.

Ikuti instruksi yang disediakan dengan tes untuk memastikan mendapatkan hasil yang akurat.

Setelah Moms menyadari pola ovulasi Moms menggunakan salah satu dari metode di atas, Moms harus merencanakan untuk melakukan hubungan intim selama masa subur.

Hal ini biasanya sehari sebelum ovulasi, sehingga sperma punya waktu untuk melakukan perjalanan ke saluran tuba untuk membuahi sel telur.

Baca Juga : Resmi Bercerai dengan Gading Marten, Begini Cara Gisel Menjelaskan ke Gempi Jika Sudah Pisah Rumah dengan Ayahnya

Lakukan hubungan intim teratur pada hari-hari menjelang ovulasi agar meningkatkan kemungkinan sperma terhubung dengan sel telur.

Untuk mempersiapkan pembuahan, Moms dapat melakukan sejumlah perilaku sehat untuk membuat tubuh prima.

Pertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari selama setahun sebelum Moms mencoba hamil.

Selain vitamin, yang perlu Moms persiapkan untuk tubuh adalah menjaga berat badan, olahraga, hindari stres, dan hindari minum alkohol dan kafein.

Informasi awal kehamilan tentang kondisi kehamilan minggu kedua merupakan persiapan ke jenjang kehamilan selanjutnya.