Nakita.id - Nasi putih memiliki hubungan yang buruk di antara para pengamat berat badan, karena kaya kalori dan punya banyak pati.
Tapi nasi adalah makanan yang mudah disiapkan, dan juga sangat serbaguna.
Nasi dapat dimasak dengan berbagai cara, tersedia secara luas dan juga sangat murah.
Apalagi, nasi menjadi makanan pokok bagi orang Indonesia.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
Jika Moms sulit menghentikan konsumsi nasi dalam makanan sehari-hari namun ingin menurunkan berat badan, ada langkah yang bisa dilakukan.
Sebagian besar diet penurunan berat badan membatasi konsumsi kalori berlebih.
Pada dasarnya, untuk menurunkan berat badan, Moms harus mengurangi asupan kalori dengan makan lebih sedikit daripada yang bisa dibakar setiap hari.
Moms harus berhati-hati saat mengonsumsi nasi dengan diet penurunan berat badan.
Baca Juga : 4 Penyebab Perut Buncit dari Kebiasaan yang Bisa Jadi Tak Moms Sadari
1. Kontrol porsi
Ambil hanya satu porsi nasi selama satu kali makan untuk membatasi jumlah kalori yang dimakan.
Sesuai dengan kebutuhan diet dan jenis diet rendah karbohidrat atau rendah kalori yang mungkin sedang Moms ikuti.
Sesuaikan porsi nasi dan lewati makan karbohidrat dalam makanan sebelum atau sesudah makan dengan nasi.
2. Konsumsi banyak sayuran
Beras mungkin membuat Moms merasa lebih cepat lapar daripada karbohidrat lainnya.
Moms dapat menghindari ini dengan memasangkan nasi dengan sejumlah sayuran serat tinggi atau protein di dalamnya.
3. Pilih metode memasak rendah kalori
Lupakan menggoreng nasi atau memasaknya dengan krim.
Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan
Moms bisa memilih untuk menjadikannya sebagai bubur, atau dimasak seperti biasa.
Ini karena akan mengurangi kalori.
Penurunan berat badan dapat dicapai tanpa melakukan pembatasan diet juga.
Tapi ingat agar Moms rutin berolahraga setiap hari, makan makanan pada waktu yang tepat, dan pilih makanan yang sehat dan bernutrisi.