Karena Dapat Jodoh Orang Jawa, Ahok Minta Dipanggil BTP dan Pengacara Plesetkan Artinya: 'Basuki Tresno Puput'!

By Shevinna Putti Anggraeni, Jumat, 25 Januari 2019 | 16:59 WIB
Pengacara sebut BTP kepanjangan Basuki Tresno Puput, pertanda jodoh? (youtube/cumicumi - instagram/basukitp)

Nakita.id - Ramai beredar kabar Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan melangsungkan pernikahannya dengan Bripda Puput pada 15 Februari 2019 nanti.

Tetapi, Ahok maupun Bripda Puput justru kompak terdiam di tengah ramainya isu rencana pernikahan mereka.

Teguh Samudra, pengacara Ahok pun tak luput dari kejaran awak media guna mencari kebenaran isu pernikahan Ahok dengan Bripda Puput.

Baca Juga : Istri Hamil 8 Bulan, Lelaki Ini Justru Hubungan Intim Dengan ABG 15 Tahun Sampai Hamil!

Sayangnya, Teguh Samudra juga tidak menyatakan secara jelas bahwa Ahok akan menikah dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan, kita doakan saja. Mudah-mudahan terjadi tinggal 2 minggu atau 3 minggu lagi, kita ikut bersuka cita dengan beliau. Supaya hidupnya penuh kebahagiaan, kesuksesan dan banyak rezeki," kata Teguh yang hanya meminta doa dari publik untuk Ahok dilansir dari tayangan Selebrita (25/1/2019).

Teguh Samudra bercerita memang banyak orang bersimpati dengan Ahok ketika kasus perceraiannya dengan Veronica Tan.

Banyak orang berdatangan untuk menjodohkan Ahok dengan sejumlah perempuan.

Namun, Teguh tak pernah tahu perempuan pilihan Ahok setelah dijodohkan oleh banyak orang selama berada di dalam penjara.

"Saya sampai saat ini belum tahu (perempuan) mana pilihan Ahok atau seperti apa," ujarnya.

Ahok juga tak pernah menyinggung atau bercerita tentang seorang polwan cantik yakni Bripda Puput yang diduga calon istrinya.

Baca Juga : Intip Rumah Luna Maya yang Mewah Tanpa Sekat, Tengok Konsep Dapurnya!

"Nah kalau beliau tidak pernah menyinggung perorangan (polwan cantik Bripda Puput). Dia malah banyak bercerita tentang filosofi hidup," ujar Teguh Samudra.

Teguh Samudra lantas mengungkap arti nama asli Ahok, yakni Basuki Tjahaja Purnama yang mengandung makna penuh cinta.

"Sebenarnya kan bisa saja kita mereka-reka ya, memang namanya BTP kan Basuki Tjahaja Purnama. Maknanya kan bagus sekali, Basuki yang bercahaya seperti bulan saat malam hari begitu indahnya penuh kemesraan, penuh kecintaan, penuh romantisme," jelas Teguh.

Kemudian ia menghubungkan singkatan nama panjang Ahok, yakni BTP dengan isu yang beredar sejauh ini.

Teguh Samudra seolah iseng mengartikan singkatan BTP adalah kepanjangan dari 'Basuki Tresno Puput'.

Maksudnya, nama atau singkatan BTP bisa jadi memang sebuah doa baik untuk Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama dalam hidupnya.

Baca Juga : Nikah April 2019, Ammar Zoni dan Irish Bella Yakin Pernikahannya Akan Fenomenal Karena Perpaduan 3 Budaya!

"Tapi, bisa juga BTP itu Basuki Tresno ya siapa itu P-nya. Bisa saja kan kita memberi makna seperti itu. Zaman now ini kan apa-apa bisa disisipkan misalnya, Basuki Tresno Puput. Misalnya loh ini, misalnya aja ya ini untuk enjoy aja," lanjutnya.

Bisa jadi kepanjangan BTP yang seolah sebuah kebetulan itu sebagai pertanda Ahok memang berjodoh dengan perempuan berinisial P.

Bahkan beredar kabar pula bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin meninggalkan nama besarnya 'Ahok' dan memilih menggunakan 'Basuki'.

Terkait isu tersebut Teguh menduga kliennya tidak ingin memakai nama Ahok karena akan bersanding dengan orang asli Jawa.

"(Alasannya melepas nama Ahok) ya bisa saja karena dapatnya kan orang Jawa, misalnya begitu," katanya.

Pernyataan Teguh Samudra itu seolah membenarkan bahwa Ahok telah memilih Bripda Puput sebagai pengganti Veronica Tan.

Sebab diketahui Bripda Puput yang diduga calon istri Ahok adalah orang asli Nganjuk, Jawa Timur.

"Coba kalau dapatnya Ling Ling atau apa mungkin beda. Karena itu kan hak privasi seseorang, hak konstitusi pak BTP mau minta disebut BTP karena memang namanya atau disebut Ahok karena awalnya itu," tandasnya.

Namun, Teguh langsung menjelaskan bahwa hal tersebut hanya dugaannya saja.