Malas Gerak Saat Hamil, Hati-hati dengan 3 Gangguan Kehamilan Ini Moms

By Ine Yulita Sari, Selasa, 29 Januari 2019 | 14:54 WIB
Kehamilan tidak menyebabkan rambut rontok, yang ada tambah subur (freepik)

Nakita.id - Terlalu banyak kegiatan saat hamil memang bisa membahayakan kesehatan, tapi malas gerak juga berisiko terhadap berbagai penyakit.

Baca Juga : Ibu Hamil Muda, Waspada 4 Gangguan Kehamilan yang Berisiko Pada Janin

Moms yang sedang hamil dan malas bergerak bisa saja berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Meski tidak boleh melakukan pekerjaan berat, bukan berarti ibu hamil hanya duduk diam di rumah saja.

Selama kehamilan, asupan makanan akan meningkat karena bayi dalam kandungan membutuhkan nutrisi untuk berkembang.

Meningkatkan asupan makanan dan adanya janin di perut, membuat berat badan sang ibu bertambah naik.

Baca Juga : Panduan Awal Kehamilan: Kenali Kapan Ngidam Saat Hamil Terjadi?

Jika bertambahnya berat badan tidak diseimbangkan dengan aktivitas fisik, risiko berbagai penyakit jadi semakin besar.

Baca Juga : Alami Sesak Napas Saat Hamil, Jangan Panik Moms! Ini Cara Mengatasinya

Dilansir dari livestrong.com, inilah beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyerang ibu hamil jika malas gerak.

1. Diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi selama masa kehamilan.

Sekitar 3 dari 5 wanita hamil diketahui memiliki kondisi ini, walaupun belum pernah memiliki diabetes sebelumnya.

Untuk itu, ibu hamil harus bisa terus mengontrol kadar gula darahnya tetap normal.

Baca Juga : Dulunya Pernah Jadi Tukang Cuci, Inul Daratista Kini Pamer Dapur Berlapis Emas

Selain hormon selama kehamilan, faktor lain yang meningkatkan diabetes selama hamil ini adalah kelebihan berat badan.

Jika ibu hamil malas bergerak, berat badan akan bertambah naik dan semakin menyulitkan tubuh untuk menggunakan insulin.

2. Darah tinggi

Volume darah selama kehamilan akan meningkat sebanyak 45 persen.

Jumlah ekstra darah tersebut, mau tidak mau harus dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh.

Hal ini menyebabkan ventrikel kiri (sisi kiri jantung) menjadi lebih tebal dan lebih besar karena harus bekerja keras memompa darah ekstra.

Baca Juga : Begini Aturan Diet 10 Hari Tanpa Gula Ala Jennifer Lopez , Bisa Turunkan Berat Dalam Waktu Singkat!

Kondisi tersebut bisa membuat ibu hamil rentan dengan hipertensi.

Bagi ibu hamil yang malas gerak, hipertensi jadi meningkat lebih besar.

Malas gerak bisa menyebabkan berat badan naik tidak terkontrol.

Kondisi tersebut bisa meningkatkan aliran darah dalam jaringan sehingga tekanan darah akan meningkat.

3. Depresi

Tim peneliti bekerja sama dengan George Eliot Hospital NHS Trust di Inggris dan menemukan bahwa gejala depresi lebih rentan terjadi pada ibu hamil yang malas bergerak.

Baca Juga : Terbongkar, Ternyata Segini Penghasilan Raffi Ahmad Per Bulan! Pantas Tajir Melintir 

Tidak aktif bergerak bisa menimbulkan kecemasan dan stres bagi ibu hamil.

Misalnya memikirkan bagaimana proses persalinan, merasa kesepian, atau kenaikan berat badan.

Depresi selama kehamilan bukan hanya berakibat buruk bagi kesehatan tubuh sang ibu, tapi juga mengganggu perkembangan bayi dalam kandungan.