Viral Siswi SD Dihukum Push Up 100 Kali Karena Tak Bayar SPP, KPAI: 'Hukuman Itu Tergolong Kekerasan'

By Kirana Riyantika, Selasa, 29 Januari 2019 | 15:13 WIB
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti berkomentar mengenai hukuman push up 100 kali untuk siswi SD (Kompas.com/MOH NADLIR)

Nakita.id - Baru-baru ini masyarakat Tanah Air dihebohkan dengan perilaku Kepala Sekolah SDIT Bina Mujtama yang menghukum siswinya.

Hukuman yang diberikan Kepala Sekolah tersebut berupa push up sebanyak 100 kali.

Siswi yang bernama GNS (10) dihukum push up sebanyak 100 kali karena menunggak biaya SPP.

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Sungguh Berhati Mulia, Beri Seluruh Harta untuk Bangun Masjid Hingga Sekolah Gratis

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Sekolah SDIT Bina Mujtama yang bernama Budi membenarkan adanya hukuman push up untuk siswinya karena siswi tersebut telat bayar SPP.

“Sudah sangat banyak sih hampir 10 bulan lebih sih belum bayaran bahkan sudah sampai setahun dua tahun gitu,” ucap Budi.

Budi beralasan bahwa tujuannya memberi hukuman untuk GNS hanya sebagai shock therapy.

Baca Juga : Meski Adam Suseno Punya Kebiasaan Mendengkur Keras, Inul Daratista Janji Setia Sampai Mati Karena Hal Ini

“Jadi hanya shock therapy kita panggil saja, jadi memang kita lakukan (suruh push up) tapi tidak sampai sebanyak itu (100 kali) cuma 10 kali kok terus kita ajak ngobrol lagi anaknya. Kita juga mengerti kondisinya anak-anak masak kita suruh sampai sebanyak itu,” tutur Budi.Akibat hukuman tersebut, GNS mengalami trauma berat hingga membuatnya enggan datang lagi ke sekolah.