#LovingNotLabelling: Labeli Anak Bisa Lukai Harga Dirinya, Ini 6 Tips Agar Dads Tak Melabel Si Kecil

By Amelia Puteri, Selasa, 29 Januari 2019 | 15:40 WIB
Tips agar Dads tak melabeli anak (pexels.com/Josh Willink)

Nakita.id - Memberikan label kepada Si Kecil, entah itu negatif atau positif, dapat memberikan dampak dalam tumbuh kembangnya.

Sadar atau tidak, mungkin Dads juga pernah melabeli anak di momen tertentu.

Alasan orangtua memberikan label, salah satunya untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Pelabelan memiliki efek yang sangat kuat pada rasa harga diri orangtua.

Orangtua ini sering melihat anak-anak mereka sebagai versi kecil dari mereka sendiri.

Orang tua yang merasa buruk tentang diri mereka sendiri memberikan semangat mereka dengan memberi label pada orang lain.

Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan

Memberi label pada anak sangat merusak karena dampaknya pada harga diri anak melalui rasa malu.

Di satu sisi, label positif dapat menghancurkan harga diri melalui ego yang berlebihan.

Agar Dads tidak melakukan label pada anak, berikut tips yang bisa dilakukan.

1. Renungkan masa kecil dan bagaimana label mungkin memengaruhi Dads

Pikirkan label negatif dan positif yang pernah Dads terima selama anak-anak atau remaja.

Bagaimana perasaan Dads tentang label tersebut? Bagaimana mereka memengaruhi perasaan Dads terhadap orang-orang melabeli Dads?

Bagaimana mereka memengaruhi hubungan masa kecil Dads? Apakah label dari mereka memengaruhi hubungan Dads dengan orang tersebut hari ini?

Baca Juga : Rutin Minum Campuran Air Hangat dan Sari Jeruk Nipis, Tubuh Akan Alami Manfaat Ini!

Meningkatkan kewaspadaan tentang pengaruh pengasuhan terhadap pelabelan dapat membantu Dads memberikan motivasi untuk menghindari pemberian label pada Si Kecil.

2. Tanyakan kepada Si Kecil apa alasannya

Kiat ini bekerja dengan baik pada anak yang dapat menjelaskan alasan perilaku mereka.

Anak-anak sering ingin menjelaskan diri mereka sendiri dan didengarkan.

Pertanyaan "mengapa" membuka pintu untuk dialog, pertanda hubungan orangtua-anak yang sehat.

Dads mungkin menemukan alasan perilaku mereka yang tidak dapat diantisipasi.

Ketika anak menyampaikan alasannya, itu memberikan kesempatan untuk membimbing bagaimana menghindari perilaku negatif dan mengulangi perilaku positif.

3. Fokus pada aksi, bukan pada pelaku

Saat Si Kecil melakukan sesuatu yang positif atau negatif, fokuslah pada tindakan ketimbang melabeli anak karena perilakunya tersebut.

Beri tahu Si Kecil bahwa meninggalkan pakaian di tempat tidur "tidak bertanggung jawab" daripada memberi tahu anak bahwa ia "malas".

Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!

4. Jelaskan alasan komentar yang Dads berikan

Anak-anak membutuhkan dan menginginkan penjelasan untuk pendapat orangtua mereka tentang perilaku mereka.

Terutama ketika perilaku anak-anak mengarahkan orangtua mereka untuk melakukan hukuman.

Beri tahu Si Kecil mengapa meninggalkan pakaian tidak bertanggung jawab di sekitar rumah, dan mengapa mendapat nilai bagus sangat penting.

5. Minta pasangan, kerabat, dan teman-teman untuk mengingatkan

Dads bisa saja tetap memberikan label pada anak secara tak sengaja, dan ini adalah tips yang sangat efektif.

Tetapi hal yang paling sulit karena membuat Dads menerima kritik.

Namun, Dads bisa meminta pasangan misalnya, untuk mengatakan padanya berbicara setelah kejadian melabeli anak.

Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!

Jangan membicarakannya di depan Si Kecil.

6. Minta maaf kepada anak saat memberi label

Mengakui ketika Dads salah akan memperbaiki hubungan Dads dengan Si Kecil sehingga lebih baik.