#LovingNotLabelling: 4 Perlakuan Tak Disadari Orangtua yang Justru Merusak Masa Depan Anak

By Rosiana Chozanah, Rabu, 30 Januari 2019 | 10:59 WIB
#LovingNotLabelling: perilaku yang bisa merusak masa depan si kecil (iStockphotos)

1. Membandingkan anak-anak

Orangtua mungkin mencintai anak-anak mereka dalam jumlah yang sama.

Dan terkadang orangtua juga mempunyai kecenderungan untuk mengenalkan anak-anak mereka kepada orang lain dengan sebuah 'kualifikasi' tertentu.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Stop Labelling Pada Anak dengan Metode Hypnotalk

Tetapi jika salah satu anak sudah mempunyai lebih banyak prestasi daripada anak yang lainnya, jangan pernah membandingkan mereka berdua.

Sebab hal itu mempunyai dampak di kemudian hari.

Contohnya, "Ini anak perempuanku yang pintar, Sarah. Ini anak bungsuku, Max."

"Itu jenis intimidasi yang sangat halus. Itu menghina, membuat kepercayaan diri menurun (anak yang lain). Orang tua bisa bersalah dan tidak sadar," kata Dr Carandang.

Anak-anak memerhatikan hal-hal ini lebih dari yang orangtua sadari.

2. Menggunakan pelabelan

Nama julukan yang main-main bisa tampak tidak berbahaya, tetapi sebenarnya bisa melukai anak seumur hidup jika digunakan cukup sering.

Sebab panggilan label dari orangtua dapat sangat merusak kepercayaan diri anak.