Perkembangan Janin Bulan 7 : Janin Terus Berkembang, Kalau Ada Gangguan Harus Di-USG 2 Kali Seminggu

By Saeful Imam, Sabtu, 2 Februari 2019 | 18:55 WIB
Perkembangan Janin Bulan 7 : Janin Terus Berkembang, Kalau Ada Gangguan Harus Di-USG 2 Kali Seminggu (iStock)

Nakita.id - Perkembangan  janin bulan 7 yang terjadi di antaranya janin akan terus berkembang. 

Berat si kecil pada perkembangan janin bulan 7 sudah mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak kepala sampai bokong kira-kira 22 cm.

Sementara jarak dari puncak rahim ke simfisis pubis pada perkembangan janin bulan 7, yaitu sekitar 25 cm.

Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG serial seminggu 2 kali untuk melihat terganggu-tidaknya perkembangan bayi.

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 6 : Kelopak Mata Janin Sudah Sempurna Dilengkapi Bulu Mata

Yang termasuk indikasi medis antara lain hipertensi ataupun preeklampsia yang membuat pembuluh darah menguncup, hingga suplai nutrisi jadi terhambat.

Akibatnya, terjadi IUGR (Intra Uterin Growth Retardation) alias terhambatnya perkembangan janin.

Jika dari hasil pantauan ternyata tidak terjadi perkembangan semestinya, akan dipertimbangkan untuk membesarkan janin di luar rahim dengan mengakhiri kehamilan.

Tentu saja harus untuk itu diperlukan sejumlah syarat ketat.

Di antaranya, rumah sakit yang merawat bayi prematur ini harus rumah sakit bersalin khusus yang lengkap dengan ahli-ahli neonatologi (ahli anak yang mengkhususkan diri pada spesialisasi perawatan bayi baru lahir sampai usia 40 hari) dan memiliki fasilitas khusus. 

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 6 : Fungsi Pankreas Mengalami Penyempurnaan

Hal lain yang perlu digarisbawahi, hati-hati saat beraktivitas.

Pada dasarnya janin cukup aman terlindung dalam kandungan.

Bukankah ia berada dalam air ketuban yang berfungsi sebagai bemper alias peredam guncangan? Belum lagi pelindung berupa dinding rahim yang menebal  selama kehamilan, ditambah otot-otot perut (musculus rectus abdominis) yang cukup kuat menahan kehamilan.

Akan tetapi meski sudah berhati-hati menjaga kandungannya, tak berarti wanita hamil bisa lepas dari kecelakaan-kecelakaan kecil dari  lingkungan seputar yang mungkin menimpanya.

Mulai dari terbentur tembok atau pinggir meja, terkena bola saat melintasi sekelompok anak kecil yang tengah asyik main, sampai terpukul bahkan "tertumbuk" perutnya saat berpapasan dengan kerumunan orang di tempat yang penuh sesak.