Aerobik Bagi Ibu Hamil Bisa Dilakukan, Ketahui Rambu-rambunya

By David Togatorop, Rabu, 6 Februari 2019 | 20:35 WIB
Aerobik bisa dilakukan ibu hamil asalkan mematuhi rambu-rambunya. (Pixabay)

Nakita.id - Apakah Moms bertanya-tanya tentang apakah baik bagi ibu hamil melakukan aerobik?

Sebagian besar jenis olahraga sebenarnya aman dilakukan selama kehamilan.

Tentu, selama ibu mematuhi rambu-rambunya.

Olahraga apa pun aman bagi ibu hamil asalkan tidak berisiko tinggi menyebabkan cedera.

Baca Juga : Atasi Nyeri Asam Lambung dengan 5 Bahan Alami Ini! Mudah Moms

Olahraga apa sajakah itu? Berenang, jalan, sepeda statis, dan aerobic low impact.

Olahraga-olahraga tersebut memiliki risiko cedera yang rendah dan menyimpan banyak manfaat, tak hanya selama kehamilan tetapi juga setelah persalinan.

Tentu dengan catatan, ibu hamil mematuhi rambu-rambu yang berlaku.

Baca Juga : Moms Sulit Bangun Pagi? Penyebabnya Bisa Karena Faktor Genetik Lho

Selanjutnya, sungguh bijak kiranya, bila sebelum melakukan segala bentuk olahraga, ibu hamil berkonsultasi terlebih dulu pada ahli.

Aerobik adalah jenis latihan fisik yang terdiri atas gerakan ringan yang diulang dalam hitungan tertentu (ritmis), dan waktunya relatif panjang.

Contohnya antara lain Jalan santai atau jalan cepat, dan senam.

Baca Juga : Cara Mengatasi Anak yang Makan Diemut, Kenali Penyebab dan Bahayanya!

Manfaat aerobik bagi ibu hamil:

1. Meningkatkan kebugaran dan kesehatan karena jantung ikut terpacu dan terlatih.

2. Kapasitas paru-paru dalam menghirup udara pun jadi lebih besar.

Kondisi ini sangat dibutuhkan bagi kelancaran suplai oksigen ke janin dan kekuatan ketika ibu menjalani proses persalinan.

Baca Juga : Siapa Bilang Nyeker Itu Baik? Biasakan Si Kecil Memakai Sepatu

Rambu-Rambu:

1. Sesuaikan porsi olahraga dengan kemampuan awal.

2. Jika sebelumnya tak pernah atau jarang berolahraga, jalan kaki yang teratur saja sudah lebih dari cukup.

3. Mulailah latihan aerobik ini dengan waktu sekitar 15-20 menit untuk jalan santai.

Sedangkan yang terbiasa berlatih bisa memanfaatkan waktu 30- 40 menit untuk melakukan jalan cepat.

 

Karena berjalan yang dilakukannya tak seperti biasa, melainkan ada beban janin yang dibawa.

Diharapkan dari situ ibu hamil dapat lebih bugar.

Baca Juga : Perhatikan 6 Hal Penting Berikut Sebelum Membeli Pakaian Bayi, Salah Beli Bahaya!

Hanya saja, perlu diketahui untuk memperoleh manfaat kebugaran tersebut, setiap ibu berolahraga harus masuk dalam apa yang disebut training zone atau zona latihan.

Olahraga berjalan yang bisa masuk dalam training zone yaitu 50–70% dari denyut jantung maksimal.