Jangan Hanya Serahkan Pendidikan Seks Anak di Sekolah, Perhatikan Apakah Hal-hal Ini Dilakukan

By David Togatorop, Kamis, 7 Februari 2019 | 19:15 WIB
Kawal terus pemberian pendidikan seks untuk anak di sekolah (Pixabay)

Nakita.id - Siapa sosok yang paling tepat untuk menyampaikan pendidikan seks?

Menurut Irawati Istadi, penulis buku dan pengamat pendidikan seks, sosok itu harus akrab dan dapat mendekati anak secara psikologis.

Jadi, sejatinya orangtua adalah sosok ideal untuk menyampaikan pendidikan seks untuk anak. Sebab, tidak mudah membuat anak terbuka berbicara seks. Meski begitu, konselor atau psikolog yang didatangkan khusus dari luar adalah sosok ideal untuk menyampaikan pendidikan seks untuk anak.

Baca Juga : Awas! 2 Penyakit Berbahaya Ini Mengintai Saat Banjir Melanda, Siapkan Antisipasinya!

Wawasan mereka sangat luas dan tahu bagaimana menjelaskan seks kepada anak sesuai dengan tahapan usia.

Psikolog sekolah, guru BP, atau guru lain bisa saja memberikan pendidikan seks.

Asal, dekat dan akrab dengan anak.

Berikut hal-hal yang perlu dicermati saat menjelaskan pendidikan seks untuk anak di sekolah:

Baca Juga : Moms Harus Perhatikan Aktivitas Tummy Time atau Tengkurap Bayi

Pemisahan

Saat menjelaskan pendidikan seks untuk anak, lakukan pemisahan antara kelompok murid laki-laki dan perempuan.

Alangkah lebih baik jika setiap kelompok murid ditangani konselor berjenis kelamin sama, perempuan ditangani konselor perempuan.

Begitu juga dengan laki-laki.

Baca Juga : Jangan Sembarangan Memilih TK, Ini Panduan Memilih TK yang Tepat

Dengan demikian, anak dapat lebih terbuka.Dianjurkan untuk mengelompokkan anak berdasarkan tahapan pengetahuannya tentang seks.

Misal, anak yang minim pengetahuan seks, belum terpapar informasi pornografi, tidak pernah mendapatkan pelecehan tentu dipisahkan dengan anak yang sudah pacaran, sering baca buku porno, pernah mendapatkan pelecehan, dan lain-lain.

Ini untuk mencegah agar si polos tidak terkontaminasi oleh anak yang wawasan seksnya sudah banyak.

Baca Juga : Luka Tak Kunjung Sembuh? Pakai 5 Teknik Perawatan Luka Alami Ini

 

Cara menarik

Lakukan dengan beragam cara dan media saat menjelaskan pendidikan seks untuk anak.

Pun disampaikan dengan cara menarik.

Misal, lewat games, peragaan menarik, menyanyi, dan lain-lain.

Ada beberapa permainan yang dapat mengasah keberanian, sehingga anak berani berkata tidak saat ada orang yang hendak berbuat kejahatan seksual.

Baca Juga : Aerobik Bagi Ibu Hamil Bisa Dilakukan, Ketahui Rambu-rambunya

Jaga rahasia anak

Jangan sekali-kali membocorkannya, sekalipun kepada orangtua atau guru lain.

Dengan demikian, anak nyaman mengemukakan pendapat.Konselor harus terbuka dan jelas saat menerangkan pendidikan seks.

Jika perlu, saat menjelaskan dengan mengambil perumpamaan hewan atau tumbuh-tumbuhan.

Baca Juga : Terkenal Untuk Lalapan, Labu Siam Punya Banyak Nutrisi Untuk Ibu HamilHindari memberi labelling, emosi, saat anak menjelaskan pengalaman seksualnya.

Hargai dan dengarkan sehingga anak nyaman mengeluarkan uneg-unegnya.