Wah, Pulau Komodo Akan Ditutup Untuk Wisatawan Selama Satu Tahun, Apa Tujuannya?

By David Togatorop, Rabu, 13 Februari 2019 | 20:25 WIB
Ilustrasi komodo (Pixabay)

Nakita.id - Moms, salah satu destinasi wisata lokal yang makin populer untuk leisure dan edukasi adalah Pulau Komodo.

Namun, Pulau Komodo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), rencananya akan ditutup pada 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, Pulau Komodo akan ditutup selama satu tahun lamanya.

Baca Juga : Biar Tidak Ngantuk Minumlah Kopi di Waktu yang Tepat, Yuk Dicoba!

“Per Januari 2020, kami akan tutup sementara waktu, tapi bukan secara keseluruhan, hanya khusus Pulau Komodo,” ucap Marius, seperti dikutip dari Kompas.com.

Marius mengklaim, penutupan Pulau Komodo, telah menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi NTT dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga : Layak Dicoba, Ini Tips Agar Anak Mengurangi Makanan Manis

Marius menyebut, pada rapat bersama antara Pemerintah Provinsi NTT, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pihaknya memberikan sejumlah pertimbangan dan akhirnya disetujui oleh kementerian.

 

Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi NTT, Abed Frans mengatakan pihaknya mendukung penutupan pulau yang berada di Kabupaten Manggarai Barat itu.

Baca Juga : Driver Ojol Depresi Lalu Bakar Diri, Sebabkan Kebakaran di Pemukiman Warga Jakarta Utara

Dengan rencana itu masih ada waktu 10 bulan untuk menjelaskan kepada wisatawan asing maupun domestik. "

Yang mau kita jelaskan kepada wisatawan itu bahwa bukan penutupan TNK, melainkan hanya Pulau Komodo. Karena itu, kita bisa tawarkan paket kepada wisatawan untuk ke Rinca, Padar, atau Pink Beach, dan obyek wisata lainnya di TNK," sebut Abed.

Baca Juga : Tetap Glowing, Ini Tips Agar Wajah Segar Meski Tanpa Make Up

Abed berharap, dengan penutupan Pulau Komodo, TNK bisa menjadi lebih baik lagi dari saat ini. "Harapannya tentu sama seperti semua pelaku wisata lainnya, yaitu ke depannya Pulau Komodo dapat lebih baik lagi dalam menampung dan melayani wisatawan dengan segala fisilitas yang semakin baik, serta habitat komodo yang terus terpelihara dengan lebih baik lagi," ujarnya.

 

Saat penataan kembali pulau Komodo tersebut, pemerintah pusat, provinsi dan daerah, akan bersama-sama menanam pohon endemik NTT.

Selain itu juga akan ada riset–riset ilmu pengetahuan untuk memastikan pengembangbiakan komodo.

Baca Juga : Ingin Langsing Tanpa Diet dan Olahraga? Caranya Ternyata Semudah Ini!

Selama satu tahun itu kata Marius, pihaknya akan bekerja sama dengan para ilmuwan yang mengetahui secara persis perkembangan komodo supaya kelestariannya terjaga.