Hati-hati Moms, 5 Hal yang Sering Dilakukan Ini Tingkatkan Risiko Kanker

By Ine Yulita Sari, Rabu, 13 Februari 2019 | 09:30 WIB
Berbagai tanda kanker perut (freepik)

Nakita.id - Kanker masih menjadi penyakit yang mengkhawatirkan untuk sebagian besar orang.

Kanker memang termasuk penyakit yang biasanya telat dideteksi di awal kemunculannya.

Akibatnya, kanker biasanya baru disadari saat memasuki stadium lanjut.

Untuk menghindari risiko kanker, Moms perlu tahu apa saja hal-hal pemicunya.

Baca Juga : Menantu Hatta Rajasa Meninggal di Usia Muda 27 Tahun Karena Kanker Kulit, Jarang Konsumsi Makanan Ini Sebabnya

Seperti berikut ini, berbagai hal tak terduga ini ternyata bisa meningkatkan risiko kanker.

1. Duduk terlalu lama

Ternyata duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko kanker.

Dikutip dari Mayo Clinic, sebaiknya beristirahatlah setiap 30 menit sekali.

Usahakan untuk bangun dari duduk dan berjalan-jalan sebentar untuk menurunkan berbagai risiko penyakit termasuk kanker.

Baca Juga : Ratna Galih Pamit dari Dunia Hiburan Karena Hamil, Ini Bahaya Kelelahan Saat Hamil Muda

Selain membantu membakar kalori, bangun dan berjalan-jalan sebentar juga membantu menjaga otot dan kesehatan fisik serta mental.

2. Minum teh panas

Teh memang nikmat diminum selagi panas tetapi ternyata hal ini cukup membahayakan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Cina tahun 2018 minum teh yang sangat panas ternyata bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Penelitian yang melibatkan 450.000 orang ini menemukan fakta bahwa panas ekstrem bisa merusak lapisan kerongkongan.

Risiko ini meningkat lima kali lebih besar pada orang yang juga merokok dan peminum alkohol berat.

Untuk itu, para peneliti menganjurkan sebaiknya diamkan dulu teh hingga hangat dan sedikit lebih dingin sebelum meminumnya.

3. Terlalu tinggi

Penelitian di tahun 2018 menemukan fakta bahwa orang yang tinggi lebih berisiko terkena kanker dibanding dengan orang yang lebih pendek.

Baca Juga : Merasa Tak Memiliki Ibu Jadi Alasan Ammar Zoni Mantap Lamar Irish Bella

Bukti menunjukkan bahwa setiap penambahan tinggi 10 cm maka risiko kanker meningkat sebesar 10 persen.

Meski begitu, tidak ditemukan alasan jelas mengapa orang yang terlalu tinggi lebih berisiko terkena kanker.

Namun, para peneliti menduga bahwa hal ini disebabkan karena orang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak sel yang berpeluang untuk menjadi kanker.

4. Asap dari pembakaran

Penelitian di tahun 2019 menemukan fakta bahwa asap bakaran ternyata mengandung bahan kimia yang disebut dengan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs).

Bahan kimia yang satu ini dilepaskan oleh kayu yang dibakar atau arang.

Arang sendiri dikenal sebagai zat penyebab kanker atau karsinogen.

Peneliti menemukan fakta bahwa PAHs memiliki daya serap kulit yang cukup tinggi.

Baca Juga : Biar Tidak Ngantuk Minumlah Kopi di Waktu yang Tepat, Yuk Dicoba!

Untuk mengurangi risiko kanker, sebaiknya gunakan pakaian tertutup saat Moms berencana untuk melakukan aktivitas bakar-bakaran bersama rekan-rekan.

5. Memasang implan payudara

Selain memperindah tampilan tubuh ternyata implan payudara bisa meningkatkan risiko kanker limfoma tipe langka yaitu limfoma sel besar anaplastik.

Jenis kanker yang satu ini bukanlah kanker payudara tetapi kanker yang timbul dari sel-sel di sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga : Dikabarkan Melahirkan, Unggahan Terbaru Raisa Banjir Ucapan Selamat

Implan payudara berteksturlah yang ternyata meningkatkan risiko kanker, bukan implan dengan permukaan yang halus.

Peneliti mengaitkan bahwa ada kemungkinan bahwa implan memicu peningkatkan peradangan di jaringan payudara hingga menyebabkan kanker.