Nakita.id - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada Kamis (14/02).
Pasalnya 2 orang bocah dikabarkan meninggal dunia setelah bermain-main dengan benda asing di belakang rumahnya.
Kedua bocah tersebut meninggal dunia akibat ledakan sehingga menyebabkan luka bakar pada bagian tangan dan kaki.
Baca Juga : Moms Bingung Memilih Mainan Untuk Bayi? Ini Triknya!
Melansir dari Kompas.com, benda asing yang dimainkan bocah-bocah itu ternyata adalah sebuah granat lontar (grenade launcher mortir) yang masih aktif.
"Anak-anak (korban) bermain ke daerah lapangan tembak dan menemukan benda yang diduga granat itu. Lalu di bawa pulang ke rumah dan dibuat mainan, dipukul-pukul hingga mengakibatkan terjadinya ledakan," ungkap Komandan Distrik Militer 0621, Letkol Harry Eko Sutrisno dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Percaya Kata-kata Adalah Doa, Jadi Alasan Soraya Larasati Hindari Labelling Pada Anak
Granat tersebut ditemukan cukup jauh, sekitar 2 kilometer jaraknya dari rumah tempat tinggal mereka.
Kedua bocah tersebut menemukannya di area yang terlarang untuk dimasuki, karena masih dalam area lapangan tembak untuk latihan kesatuan TNI.
Diketahui granat yang ditemukan tertanam dalam tanah, yang kemudian diambil oleh anak-anak dan dibawa pulang.
Sesampainya di rumah, granat tersebut kemudian dipukul-pukul, tanpa tahu bahwa ternyata itu adalah granat yang masih aktif.
"Anak kecil itu menemukan granat yang sudah tertanam, anak kecil yang tidak tahu, ada besi yang karatan digali, dimainkan, dipukul rupanya itu masih aktif," paparnya dikutip dari tribunnews Bogor.
Korban bernama Muhammad Mubarok dikabarkan meninggal dunia, disusul dengan Muhammad Doni yang meninggal pada pukul 21.oo WIB.
Baca Juga : Setelah 4 Tahun, Akhirnya Sahabat Ungkap Olga Syahputra Sudah Koma 11 Bulan Sebelum Meninggal!
Salah satu korban, Khoirul Islam masih dalam kondisi kritis.
Saat dilakukan penyelidikan, kemungkinan besar granat tersebut telah terpendam di sana selama bertahun-tahun.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Janin Perlu Pemeriksaan Biofisik