Hamil Muda, Arumi Bachsin Alami Pendarahan! Selain Keguguran, Ini 4 Penyebab Pendarahan di Trimester Pertama

By Anisa Annan, Selasa, 19 Februari 2019 | 08:42 WIB
Arumi Bachsin temani suaminya ketika pelantikan (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Nakita.id - Senin (18/02/2019) kemarin, Arumi Bachsin dikabarkan mengalami pendarahan.

Melansir Kompas.com, istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistyanto Dardak tersebut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan cukup hebat.

Arumi Bachsin disebut perlu mendapat perawatan khusus terkait kondisi kesehatan kandungannya.

Awalnya Arumi Bachsin tengah mendampingi suaminya pada acara serah terima jabatan di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga : Pendarahan di Masa Awal Kehamilan? Mungkin Ini Penyebabnya ya Moms

Ketika dalam perjalanan pulang dikabarkan Arumi dilarikan ke rumah sakit.

Dalam tuturan Emil, memang dibenarkan jika Arumi tengah hamil muda.

Mengalami pendarahan pada kehamilan trimester pertama memang suatu yang cukup mengkhawatirkan.

Biasanya pendarahan saat hamil diidentikkan dengan keguguran.

Baca Juga : Pola Hidup Sehat Belum Tentu Bebas dari Kanker, Ini Penyebab Lain yang Perlu Diketahui!

Pendarahan yang terjadi pada trimester pertama bukan hal yang asing.

Riset membuktikan jika 15 hingga 25 persen wanita yang tengah hamil mengalami pendarahan pada waktu-waktu ini.

Memang gejala dari keguguran ialah terjadinya pendarahan.

Moms perlu mengetahui jika pendarahan yang terjadi akibat keguguran memiliki ciri tertentu.

Baca Juga : Percaya Atau Tidak, Alergi Kacang Si Kecil Bisa Diatasi dengan Kacang!

Yakni kram hebat pada bagian bawah perut, darah yang keluar tampak menggumpal, dan disertai pusing hingga pingsan.

Melansir Verywell Family, tidak semua pendarahan yang terjadi di trimester pertama kehamilan merupakan pertanda Moms alami keguguran.

Ada beberapa kondisi yang mengakibatkan pendarahan pada kehamilan trimester pertama.

Ini empat penyebab pendarahan pada trimester pertama.

1. Rahim sensitif

Munculnya bercak darah berwarna kecokelatan terang pada trimester pertama kehamilan tak menandakan keguguran.

Ini menandakan Moms memiliki rahim yang sensitif.

Biasanya kemunculan bercak darah seperti ini terjadi setelah pemeriksaan bagian panggul atau usai melakukan hubungan intim.

Baca Juga : #LovingNotLabelling Sering Tak Disadari, Ucapan Sepele Bisa Labeli Anak dan Rusak Potensi Si Kecil

Penyebabnya ialah rahim yang mengalami inflamasi ringan.

Pendarahan karena sensitivitas rahim biasanya hilang setelah satu hari.

2. Pendarahan implantasi

Ada beberapa wanita yang mungkin mengalami pendarahan implantasi.

Pendarahan ini biasanya terjadi pada bulan pertama kehamilan.

Penyebabnya ialah dinding rahim tengah mengalami penyesuaian dengan kedatangan janin di dalam rahim.

3. Infeksi

Trimester awal kehamilan juga bisa menjadi waktu-waktu rawan Moms mengalami infeksi.

Antara lain infeksi saluran kencing, mulut rahim, atau infeksi panggul.

Jenis-jenis infeksi tersebut dapat menyebabkan pendarahan.

Baca Juga : Tak Hanya Olahraga, Makan 5 Buah Ini Efektif Turunkan Berat Badan Berlebih!

4. Pendarahan subkorionik

Ketika darah terakumulasi di antara dinding rahim dan kantung ketuban, ini dapat menyebabkan suatu kondisi.

Kondisi tersebut biasa disebut pendarahan subkorionik atau hematoma.

Hal ini dapat menyebabkan pendarahan pada trimester awal kehamilan.

Sekitar 1 persen kehamilan dapat mengalami pendarahan subkorionik.