Nakita.id - Sejak pertama kali bahasa diciptakan, orang terbiasa memberikan label pada apapun dan kapanpun.
Hal tersebut terhitung natural dan biasa, mengingat kita hidup di dunia yang membuat label itu penting.
Di satu sisi, label bisa menghubungkan ide-ide yang bisa membuat masyarakat dunia menjadi terkesima.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Sering Dilakukan Tanpa Sengaja, Labelling Bisa Rusak Hubungan Ibu dan Anak
Namun, bagaimana efek memberikan label kepada manusia atau bahkan anak-anak?
Melansir dari Muummypages.ie, kebanyakan orang tidak sadar kalau mereka sudah memberi label kepada orang lain dengan mengatakan: rajin, serakah, pandai, cerdas, bodoh dan lain-lain.
Meski memberi label kepada anak tidak selalu buruk, orangtua harus belajar bagaimana caranya untuk tidak mengucapkan sesuatu yang terbilang tidak terlalu penting.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Sederet Bahaya Melabel Anak, Salah Satunya Anak Miliki Perasaan Bersalah Seumur Hidup!
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | mummypages.ie |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR