Sebelum Ajak Anak Menonton Film, Jangan Sepelekan Hal Ini Moms!

By Ine Yulita Sari, Jumat, 22 Februari 2019 | 16:01 WIB
Bermain game online atau menonton film bisa dijadikan aktivitas yang menyenangkan bagi anak di rumah (starupstockphotos)

Nakita.id - Tidak hanya untuk orang dewasa saja, menonton film juga jadi aktivitas waktu luang yang sangat disukai anak-anak.

Tetapi, banyaknya film yang tayang di televisi atau bioskop mengharuskan orangtua untuk lebih selektif terhadap tontonan anak.

Karena, tidak semua film boleh ditonton oleh anak kecil Moms.

Kita sebagai orangtua harus pintar-pintar memilih apa saja yang bisa ditonton oleh anak kita, apalagi yang masih belajar akan segala hal.

Baca Juga : Batasi Waktu Anak Menonton di Gadget Agar Tidak Terlambat Bicara

Berikut berbagai cara memilih film anak yang bagus, berkualitas, dan mendidik:

1. Pilih film anak sesuai dengan usianya

Pada dasarnya setiap film diproduksi sesuai dengan target pasarnya masing-masing, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Oleh karena itu, Moms perlu memastikan kalau film yang akan ditonton anak sesuai dengan usianya.

Di Indonesia, film bioskop yang ramah anak masuk dalam kategori Semua Umur (SU).

Sementara untuk produksi internasional, film ramah anak masuk dalam kategori G (General Audience).

Baca Juga : Jangan Buru-buru Olahraga Demi #LangsungLangsing Setelah Melahirkan, Ini Catatan Penting Dokter Kandungan!

Saat di bioskop, Moms bisa melihat kategori film pada poster film atau pada layar peringatan Lembaga Sensor Film (LSF) yang muncul di awal pertunjukan.

Untuk mencari tahu informasi lebih lanjut tentang film yang akan kita tonton, Moms juga bisa menanyakan langsung pada petugas bioskop.

Apabila menonton dari DVD, maka kita bisa memeriksa kategori film tersebut di bagian sampul depan atau belakang kemasannya.

Untuk film di televisi, kategori film berbeda dengan yang ada di bioskop.

Di layar televisi, kategori film dibuat lebih banyak dan spesifik berdasarkan usia anak.

Seperti SU (semua kalangan di atas usia 2 tahun), P (anak usia prasekolah usia 2-6 tahun), dan A (anak usia 7-12 tahun).

Jika ingin menonton film anak lewat siaran TV, Moms bisa menemukan kategori film di sudut kanan atau kiri atas layar kaca.

Baca Juga : Ini yang Dirasakan Tubuh Jika Teratur Minum Jus Seledri Setiap Pagi!

2. Pilihlah tema film anak yang mendidik

Jangan hanya melihat sebuah film dari pemainnya saja.

Bagi orangtua, konten atau isi cerita dalam film anak juga penting untuk diperhatikan.

Hindari film yang banyak menyuguhkan adegan kekerasan atau pertengkaran, baik secara verbal maupun non verbal.

Tak hanya itu, pastikan kalau film yang akan ditonton si kecil bebas dari unsur SARA atau berbau seksual.

Baca Juga : Elly Sugigi Murka Usai Dilecehkan Saat Naik Ojek Online, Begini Kronologinya

Ingat, anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan daya imajinasi anak sangat tinggi.

Ditambah lagi, mereka umumnya belum bisa membedakan mana hal yang baik dan buruk.

Alhasil, ketika ia terpapar berbagai konten negatif setiap hari, ia bisa saja berpikir bahwa hal buruk lumrah untuk dilakukan.

3. Cari ulasan film di berbagai media

Sebelum mengizinkan si kecil menonton film, Moms harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang film yang akan mereka tonton terlebih dahulu.

Informasi ini termasuk kategori film, genre, maupun alur ceritanya.

Baca Juga : Terlalu Lama Disimpan, Ini Lho Bahayanya Konsumsi Obat Kedaluwarsa

Kita bisa menanyakan langsung pada teman atau kerabat dekat yang memang sudah menonton film tersebut.

Selain itu, Moms juga bisa mencari informasi dari majalah film atau situs internet.

Jika semua ulasan menunjukkan hasil yang positif, maka film tersebut bisa jadi pertimbangan untuk bahan tontonan Si Kecil.