Meredakan Nyeri Haid Secara Alami dengan Mudah Menggunakan Jahe

By Cecilia Ardisty, Minggu, 24 Februari 2019 | 14:49 WIB
Meredakan Nyeri Haid Secara Alami dengan Mudah Menggunakan Jahe ()

Nakita.id - Untuk beberapa orang yang sedang haid pasti merasakan nyeri luar biasa di perut.

Penyebabnya karena saat haid, otot-otot rahim mengalami  kontraksi sehingga menimbulkan nyeri.

Selain nyeri haid, beberapa dari kita juga mengalami mual, muntah, sakit kepala, bahkan diare.  

Baca Juga : Tingkat Kesuburan Wanita Bisa Dipantau Dari Warna Darah Haid

Melansir dari Very Well Health, terdapat tanaman herbal yang dapat dijadikan penghilang rasa sakit.

Tanaman herbal tersebut adalah jahe, selain dapat meredakan nyeri, jahe juga meredakan mual pasca operasi, meringankan rasa sakit osteoarthritis, dan membantu mencegah morning sickness.

Sebuah penelitian mengatakan kandungan yang ada di jahe dapat membantu melindungi terhadap peningkatan peradangan, dengan menghambat produksi prostaglandin dalam tubuh.

Baca Juga : Darah Haid Bisa Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu, Waspada dengan Warna Ini

Nyeri haid timbul karena produksi prostaglandin yang berlebihan, oleh karena itu mengonsumsi jahe dalam makanan atau teh dapat membantu mengurangi nyeri haid.

Sebuah penelitian menyarankan jahe untuk meredakan nyeri haid atau istilah medisnya disebut dysmenorrhea.

Jurnal yang diterbitkan oleh Pain Medicine pada 2015, peneliti melakukan percobaan terhadap efek yang dihasilkan dari jahe kepada wanita dengan dysmenorrhea yang tidak disebabkan oleh kondisi panggul seperti endometriosis.

Dalam analisis mereka, peneliti menemukan bahwa jahe lebih efektif daripada placebo dalam menghilangkan rasa sakit.

Jurnal lain yang dipublikasikan pada 2016 meneliti tentang penggunaan jahe untuk dysmenorrhea saja.

Baca Juga : Bisa Turunkan Berat Badan dan Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaat Rutin Minum Air Jahe!

Penelitian menunjukkan bahwa jahe sangat efektif dibanding placebo untuk meredakan nyeri berkepanjangan.

Selain itu, ada beberapa bukti bahwa jahe dapat membantu mengendalikan perdarahan menstruasi yang berat.

Dalam uji klinis yang dipublikasikan di Phytotherapy Research pada 2015, misalnya, 92 wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat diobati dengan jahe atau plasebo selama tiga periode menstruasi.

Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan, tingkat kehilangan darah menstruasi secara dramatis menurun di antara peserta studi yang menerima jahe.

Namun, jahe memiliki efek samping seperti diare dan heartbun.

Jahe dapat bertindak sebagai pengencer darah, maka bagi Moms yang memiliki kelainan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat atau suplemen yang memengaruhi darah, Moms harus berkonsultasi ke dokter.

Jahe juga tidak disarankan dikonsumsi oleh Moms yang hendak melakukan operasi dalam waktu dua minggu dari jadwal.

Jika Moms merasakan nyeri pada daerah perut, punggung, dan paha saat Moms sedang menstruasi ecara teratur, lebih baik berkonsultasi ke dokter.

Dalam beberapa kasus, nyeri haid dapat menandakan kondisi seperti fibroid rahim dan endometriosis.

Untuk nyeri haid yang tidak disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, Moms bisa menggunakan jahe untuk membantu meringankan gejala.

Baca Juga : Ini Posisi Tempat Duduk Paling Buruk di Pesawat, Hindari Sebelum Memilih

Melakukan perawatan diri seperti memijat atau mengoleskan bantalan pemanas pada perut bagian bawah, membatasi asupan garam, gula, alkohol, dan kafein, mempraktikkan teknik manajemen stres, dan berolahraga secara teratur dapat membantu melindungi dari nyeri haid.

Selain itu, mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung vitamin B6, kalsium, atau magnesium dapat membantu melawan masalah menstruasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan asam lemak omega-3 atau menggunakan herbal seperti dong quai dan daun raspberry merah juga dapat membantu meredakan nyeri haid hingga tingkat tertentu.

Untuk meredakan nyeri haid lebih lanjut, Moms juga dapat menggunakan aromaterapi.

Ada beberapa penelitian menunjukkan pijatan menggunakan campuran minyak esensial seperti lavender, clary sage, dan marjoram dapat membantu meringankan kram menstruasi.

Kesimpulannya, meredakan haid secara alami menggunakan jahe bisa, tetapi merasakan nyeri berkepanjangan ada baiknya Moms berkonsultasi ke dokter.