Cerebral Palsy, Disabilitas Fisik Paling Umum di Masa Pertumbuhan Anak

By Nita Febriani, Senin, 25 Februari 2019 | 13:39 WIB
Cerebral Palsy, disabilitas fisik pada masa tumbuh kembang anak (pixabay/truthseeker08)

"Ada banyak yang harus dilakukan untuk mengurangi keterbatasan pendidikn bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Singapura dan Indonesia," ucap Jean Tan, Direktur Eksekutif Singapore International Foundation (SIF).

Untuk itu, SIF berkolaborasi dengan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta dan Singapore Health Service (SingHealth) meluncurkan proyek kesehatan bersama pada Senin (25/02/2019).

Proyek yang diberi nama Occupational Therapy for Children with Special Needs ini akan berlangsung selama 4 tahun.

Baca Juga : Perencanaan Keluarga dengan KB dan Aktivitas Sehari-hari Bisa Saling Mendukung, Begini Caranya

Tujuannya untuk meningkatkan dukungan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Jakarta.

Selama 4 tahun kedepan, tim Singapore International Volunteer (SIV) akan melatih 50 praktisi special education (SPED) dari YPAC Jakarta.

"Dengan ini, kami yakin bahwa perspektif baru yang diperoleh melalui kemitraan ini akan sangat berharga," tutur Kumala Insiwi Suryo selaku ketua YPAC Jakarta.

Baca Juga : Ini 5 Rahasia Keluarga Kerajaan Inggris untuk Tetap Sehat dan Awet Muda, Moms Bisa Ikuti Juga