Nakita.id - Umumnya orangtua hanya mengetahui jika yang dibutuhkan bayi usia 0 hingga 2 tahun adalah ASI, tapi ternyata pada jenjang usia yang sama, bayi pun membutuhkan pijat bayi.
Pijat bayi sangat memberikan manfaat untuk tumbuh kembang bayi, seperti untuk membantu bayi dalam berlatih relaksasi, membuat tidur lebih lelap dan lama, membantu meredakan kolik, dan masih banyak lagi.
Periode terpenting bayi untuk mendapatkan pijat adalah pada 28 hari pertamanya atau yang dikenal dengan periode neonatal.
Pijat bayi ini dapat diberikan kepada seluruh bayi tanpa pengecualian, termasuk pada bayi yang mengidap cerebral palsy atau gangguan motorik.
BACA JUGA: Sah, Intip Konsep Pernikahan Nadine Chandrawinata di Atas Air!
"Banyak manfaat stimulasi pijat bayi untuk para bayi, bahkan pada bayi dalam keadaan tidak normal.
Artinya bayi yang memiliki masalah-masalah pertumbuhan atau perkembangannya, misalnya bayi dengan cerebral palsy," ujar dr. Fitri Hartanto, SpA (K), Instruktur Utama Pelatihan Stimulasi Pijat Batita dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR