Nakita.id - Muntah atau gumoh pada Si Kecil biasanya sering terjadi usai menyusui.
Banyak Moms beranggapan gumoh adalah tanda perut Si Kecil sudah penuh atau kekenyangan.
Namun bila gumoh terjadi terus menerus usai menyusui, perlu Moms perhatikan penyebab apa yang membuat Si Kecil gumoh.
Baca Juga : Begini Trik Menangani Bayi Gumoh, Jangan Panik Dulu Ya Moms! Muntah bukanlah suatu penyakit.
Tetapi muntah bisa menjadi gejala yang menandakan hadirnya penyakit.
Sebab, muntah merupakan refleks protektif tubuh Si Kecil berfungsi untuk melawan racun yang tidak sengaja tertelan.
Baca Juga : Sering Alami Vertigo? Coba Atasi dengan Obat Alami Rumahan Ini
Ada beberapa penyebab yang menyebabkan muntah pada Si Kecil.
1. Alergi dan hipersensitif saluran cerna
Pada anak penderita alergi khususnya gastrooesephageal refluks, biasanya keluhan muntah atau gumoh sering terjadi saat usia di bawah usia 6- 12 bulan.
Baca Juga : Luna Maya Tenangkan Diri Usai Mantan Pacar Nikahi Temannya, Peneliti: Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian
Setelah usia itu keluhan berangsur berkurang dan akan membaik paling lama setelah usia 5-7 tahun.
Pada umumnya usia 3-6 bulan muntah hanya 2-5 kali perhari dan kan membaik dengan pertambahan usia.
Serangan gangguan muntah akan lebih berat saat terjadi infeksi saluran napas atau infeksi virus lainnya.
Baca Juga : Dikabarkan Berlibur ke Luar Negeri Bersama Ariel NOAH, Pevita Pearce Angkat Bicara
Keluhan infeksi virus biasanya disertai keluhan demam, badan hangat, badan pegal, nyeri otot, sakit kepala, nyeri tenggorokan, batuk atau pilek.
Makanan pada penderita alergi makanan bisa menyebabkan muntah tetapi lebih ringan dan dalam beberapa saat akan berkurang.
Penderita alergi dengan GER biasanya disertai dengan alergi pada kulit, hidung dan saluran napas.
Baca Juga : Asam Urat Tidak Segera Diobati, Bisa Berisiko Komplikasi Penyakit Ini
2. Infeksi virus
Penyebab Si Kecil muntah yang paling sering adalah infeksi virus rotavirus.
Infeksi rotavirus juga merupakan penyebab Si Kecil mengalami diare.
Infeksi karena rotavirus ini sering diistilahkan muntaber atau muntah berak.
Baca Juga : Apakah Anak Suka Mengeluh Pusing? Mungkin Ini Penyebabnya, Moms!
Muntah dan diare merupakan gejala utama infeksi rotavirus dan dapat berlangsung selama 3-7 hari.
Infeksi rotavirus dapat disertai gejala lain yaitu anak kehilangan nafsu makan, dan tanda-tanda dehidrasi.
Infeksi rotavirus dapat menyebabkan dehidrasi ringan dan berat, bahkan kematian.
Baca Juga : Denny Darko Sebut Luna Maya Tak Balikan dengan Ariel, Ia Bongkar Sosok Pria yang Akan Jadi Kekasih Baru Luna
Sedangkan untuk infeksi virus bukan rotavirus biasanya hanya terdapat keluhan muntah tanpa diikuti diare yang hebat.
Jika Moms menemukan gejala gumoh yang terus menerus pada Si Kecil, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan membantu Moms mengidentifikasi penyebab pasti gumoh Si Kecil sehingga Moms tidak perlu khawatir berlebihan.
Baca Juga : Momo Geisha Melahirkan Bayi yang Sangat Cantik, Begini Paras Pewaris Pertama Perusahaan Furniture