Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Kalau Mau Merawat Miss V Agar Sehat

By Cecilia Ardisty, Minggu, 3 Maret 2019 | 17:40 WIB
Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Kalau Mau Merawat Miss V Agar Sehat ()

Nakita.id - Sudahkah merawat kesehatan miss V masuk ke daftar perawatan diri Moms?

Jika sudah, adakah kebiasaan tertentu yang Moms lakukan secara tidak sadar dapat membahayakan miss V? 

Oleh karena itu Moms perlu tahu kebiasaan apa saja yang dapat bahayakan miss V.

Baca Juga : Agar Miss V Tetap Sehat, Ini 4 Hal yang Wajib Dilakukan Wanita Setelah Berhubungan Intim

Melansir dari SELF, Jessica Shepherd, MD, seorang ginekolog invasif di Dallas mengatakan, meskipun Moms jelas tidak berusaha menyabotase kesehatan miss V dengan sengaja, ada beberapa hal yang mungkin Moms lakukan dapat meningkatkan risiko masalah tanpa disadari.

Berikut kebiasaan yang tanpa disadari dapat meningkatkan risiko masalah pada miss V: 

Baca Juga : Begini Rahasia Merawat Miss V Tetap Kencang dan Sehat, Dijamin Semakin Disayang Suami!

1. Menggunakan semprotan air 

Moms menggunakan semprotan air dengan maksud hendak membersihkan miss V setelah buang air kecil.

Namun, menurut Laura Streicher, seorang obstetri dan ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, menyemprot atau douching dapat mengubah keseimbangan ragi miss V dan flora (bakteri yang hidup di miss V).

Keseimbangan ini membantu menciptakan lingkungan yang asam, yang melindungi miss V dari infeksi atau iritasi.

Maka, saat Moms menyemprotkan air memperbolehkan jamur atau bakteri jahat berkembang biak.

Hal ini akan membuat infeksi jamur, menyebabkan gejala seperti gatal, merah, rasa terbakar saat buang air kecil, dan keputihan.

Selain itu juga dapat membuat Moms lebih rentan terhadap bakteri vaginosis, sejenis peradangan miss V yang dapat menyebabkan bau tidak sedap, gatal, rasa terbakar saat buang air kecil, dan perubahan saat menstruasi.

Baca Juga : Jaga Kesehatan Miss V dengan Rutin Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Ini, Efektif Hilangkan Bau Tak Sedap di Organ Intim

Apalagi jika Moms memiliki infeksi miss V, menyemprot air dapat mendorong bakteri yang lebih dalam ke dalam sistem reproduksi di mana dapat menyebabkan penyakit radang panggul.

Menurut Centers for Disease Control, radang panggul adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah, demam, keluarnya cairan, rasa sakit atau pendarahan saat berhubungan seks, dan rasa terbakar saat buang air kecil.

Penyakit radang panggul juga dapat menyebabkan masalah kesuburan jika tidak diobati dengan cukup cepat.

Dr. Streicher mengatakan tidak ada penjelasan medis yang mengatakan menyemprot air dapat membersihkan miss V.

Dikarenakan miss V dapat membersihkan dirinya saat Moms menstruasi.

Maka saat Moms hendak membasuh miss V, cukup menggunakan air dan sabun yang lembut dan hanya menyentuh vulva.

2. Tidak segera melepas pakaian olahraga setelah olahraga

Jamur menyukai tempat yang hangat dan lembap.

Menggunakan pakaian yang penuh dengan keringat atau pakaian yang basah dapat membuat jamur berkembang biak.

Saat jamur berkembang biak secara tidak terkontrol, Moms dapat terkena infeksi.

Hal yang paling dikhawatirkan adalah terinfeksinya tubuh bagian bawah yaitu miss V.

Maka saat Moms sudah selesai olahraga sebaiknya segera mengganti pakaian olahraga dan mandi.

Baca Juga : Pelatih Selebriti Dunia Beri Tips Olahraga #5MenitAja Untuk Bentuk Otot Perut

3. Menggunakan celana jeans yang ketat

Menggunakan pakaian yang ketat seperti skinny jeans dapat mengiritasi vulva, dan menjebak hawa panas dan menjadi lembap.

Oleh karena itu, menggunakan celana jeans ketat dapat meningkatkan risiko vaginitis.

Vaginitis adalah peradangan miss V yang dapat menyebabkan gejala seperti gatal dan nyeri.

Jenis-jenis vaginitis termasuk vaginosis bakteri dan infeksi ragi, jadi menggunakan celana jeans ketat layak untuk dihindari.

Tetapi bukan berarti Moms tidak akan pernah bisa mengenakan skinny jeans atau pakaian ketat lainnya.

Namun saat menggunakannya menimbulkan ketidaknyamanan miss V, ada baiknya mengganti pakaian.

4. Menggunakan pantyliner seharian

Meskipun Moms membutuhkan perlindungan dari bercak menstruasi atau keputihan sesudahnya, menggunakan pantyliner seharian sangat tidak disarankan.

Hal ini dapat mengurangi kelembapan dari miss V Moms, menyebabkan kekeringan, iritasi, dan gatal-gatal, kata Dr. Shepherd.

Dr. Shepherd merekomendasikan Moms paling lama menggunakan pantyliner hanya 12 jam.

Tak lupa, pastikan untuk mengganti sepanjang hari saat menjadi kotor.

Baca Juga : Ditinggal Nikah Reino Barack, Luna Maya Milih Diselingkuhi daripada Selingkuh, Ini Alasannya

5. Berendam air hangat

Berendam air hangat sangat tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko tertular infeksi ragi karena bakteri dapat tumbuh di lingkungan yang lembap dan panas, jelas Dr. Shepherd. 

Jika Moms sangat menyukai berendam air hangat pastikan Moms tidak memiliki infeksi jamur pada miss V.

Namun konsultasikan ke dokter juga kebiasaan Moms ini.

Sebaiknya Moms mulai mempertimbangkan kebiasaan tersebut dan tetap merawat kesehatan miss V.