Nakita.id - Memiliki seorang bayi menjadi sesuatu yang didamba-dambakan oleh pasangan suami istri.
Mereka selalu menunggu-nunggu momen ketika dapat meminang dan mengasihi anaknya.
Namun bagaimana jika pasangan itu belum siap dengan kehadiran seorang bayi?
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 11 Bulan Sederhana: Bubur Mangga Sehatkan Mata
Pasangan dewasa muda dari Singapura dicurigai telah pergi ke Taiwan untuk membuang bayi mereka setelah melahirkan.
Polisi Taiwan mengonfirmasi bahwa bukti biometrik yang dikumpulkan di kamar mandi kamar hotel bertepatan dengan DNA dari Bayi perempuan yang dibuang.
Dokter forensik diharapkan dapat memeriksa terkait kematian bayi perempuan itu, apakah meninggal saat lahir atau setelah lahir, hal itu juga akan menentukan berat ringannya hukuman.
Baca Juga : Pebasket Tampan Wijaya Saputra Beberkan Kriteria Calon Pendamping Hidupnya, Gisel Termasuk?
Pasangan yang dicurigai adalah seorang pria bermarga Wang (23) dan wanita bermarga Guo (24).
Menurut laporan media Taiwan, insiden itu terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 03.50 (26/02/2019).
Seorang karyawan Perusahaan Perlindungan Lingkungan Distrik Xindian di Taipei saat itu sedang memilah-milah limbah dapur di tempat sampah.
Baca Juga : Atasi Rasa Sedih Karna Patah Hati? Yuk Coba dengan Berenang
Karyawan kemudian melihat tubuh bayi yang baru lahir, kondisinya sangat kotor akibat sampah dapur dan sudah tidak bernyawa.
Seorang pekerja perusahaan daur ulang di New Taipei City, Taiwan, segera memberi tahu polisi tentang penemuannya pada Selasa pagi.
Penemuan itu akhirnya memicu investigasi terhadap kemungkinan adanya kasus pembunuhan dan pengabaian.
Untuk melacak keberadaan orangtua bayi perempuan yang telah mati, polisi Taiwan meninjau ratusan rekaman CCTV yang terletak di sepanjang rute truk sampah.
Pada hari Kamis, polisi akhirnya menemukan sebuah petunjuk yang terkait dengan pria dari Singapura.
Dalam sebuah video yang diambil di luar sebuah restoran di Ximending, seorang pria terlihat membawa kantong plastik hitam - yang diyakini berisi bayi - sekitar pukul 3 pagi.
Setelah melempar kantong plastik ke tempat sampah, dia meninggalkan tempat tersebut dengan tergesa-gesa.
Staf hotel mengatakan kepada Apple Daily bahwa wanita itu tampaknya hamil ketika mereka pertama kali check in, tetapi perutnya "kempes" ketika dia check out.
Polisi akhirnya melacak ke Hotel B6, Distrik Wanhua, yang dipercaya sebagai tempat bayi perempuan itu akan lahir pada 25 Februari untuk mendapatkan DNA pasangan.
Baca Juga : Kue Ulang Tahun 'Dollar' Aspri Hotman Paris Jadi Sorotan, Begini Gaya Hidup Mewahnya
Kedua pasangan dilaporkan akan kembali ke Singapura pada pukul 4.30 sore hari berikutnya.
Keduanya bersikeras mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan kasus membuang Bayi itu.
Menurut laporan Apple Daily, polisi Taiwan mencurigai bahwa pasangan tersebut sudah akrab dengan peraturan Taiwan yang relatif longgar tentang proses hukum.
Baca Juga : Dikabarkan Putus dengan Hilda Vitria, Billy Syahputra Mulai Tersadar dengan Pesan Almarhum Olga Syahputra?
Kejahatan pembunuhan paling serius di Taiwan dapat dihukum mati, tetapi jarang dijatuhi hukuman mati.
Wah, ada-ada saja ya Moms kelakuan pasangan itu.
Tak habis pikir sampai tega melakukan hal demikian pada bayi mungilnya.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Suar.ID dengan judul "Pasangan Muda-mudi Ini Nekat ke Taiwan Hanya untuk Membuang Bayi Mereka dan Agar Terhindar dari Hukuman Berat"