Nakita.id - Makanan atau minuman salah satu dari sekian penyebab penyakit ginjal kronis pada seseorang.
Maka memilih jenis makanan yang tepat bagi Moms yang mengalami penyakit ginjal kronis menjadi hal yang penting.
Sebelum memilih makanan yang aman bagi Moms yang mengalami penyakit ginjal kronis, Moms harus mengetahui jenis makanan yang tak aman.
Baca Juga : Awas Dosis dan Aturan Pakai Suplemen Vitamin, Ginjal Anak Taruhannya!
Melansir dari WebMD, memilih makanan dapat membantu Moms melindungi ginjal dari kerusakan yang lebih parah.
Oleh karena itu membatasi beberapa makanan dan minuman termasuk mineral tertentu agar tak menumpuk dalam tubuh sangat penting.
Namun pada hal yang sama Moms harus tetap mendapatkan keseimbangan protein, kalori, vitamin, dan mineral.
Baca Juga : Konsumsi Minuman Ini Terlalu Banyak, Seorang Perempuan Alami Kebutaan dan Gagal Ginjal
Apalagi bagi Moms yang memiliki gagal ginjal kronis atau CKD entah di tahap awal atau lanjut harus membatasi makanan tertentu.
Nah, WebMD menyarankan Moms untuk melakukan DASH atau pendekatan pola makan untuk menghentikan hipertensi.
Ini seperti diet yang tinggi akan buah, sayuran, produk susu rendah lemak, gandum, ikan, unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Jadi diet ini bersifat rendah garam, gula, lemak, dan tanpa daging merah.
Sebelum melakukan DASH ada baiknya Moms mengonsultasikan kepada dokter.
1. Membatasi sodium
Mineral ini memang dapat ditemukan secara alami pada beragam makanan tetapi paling banyak terkandung pada garam.
Sodium dapat mempengaruhi tekanan darah Moms sekaligus menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
Agar ginjal tetap sehat kadar sodium harus terjaga sementara Moms yang memiliki CKD, kadar sodium dan cairan ekstra menumpuk di tubuh.
Baca Juga : Cegah Keriput Hingga Osteoporosis, Ini Manfaat Rutin Konsumsi Ceker Ayam
Hal ini akan menyebabkan sejumlah masalah, seperti pergelangan kaki bengkak, tekanan darah tinggi, sesak napas, dan penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.
Maka Moms harus mengurangi konsumsi sodium paling tidak dua gram pada pola makan Moms sehari-hari.
Bagaimana caranya? Pertama, menghindari garam dan bumbu penyedap rasa lainnya seperti saus, garam laut, garlic salt, dan sebagainya.
Kedua, memasak di rumah, karena makanan siap saji tinggi akan sodium.
Ketiga, mencoba memasukkan rempah-rempah dan tanaman herbal pada masakan dan mengurangi garam.
Keempat, membaca label produk makanan dan memilih produk makanan rendah garam.
Kelima, menjauhi makanan kaleng seperti sayuran, kacang-kacangan, daging, dan ikan kaleng.
2. Mengurangi fosfor dan kalsium
Kedua mineral ini memang berfungsi menyehatkan dan menguatkan tulang tapi Moms perlu mengeluarkan fosfor yang tak dibutuhkan.
Bagi Moms yang mengalami CKD, kadar fosfor di dalam tubuh kemungkinan bisa terlalu tinggi dan berisiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, kadar kalsium dalam tubuh akan menurun sehingga tulang rawan patah.
Sebaiknya Moms mengurangi 1000 mg fosfor setiap hari dengan memilih makanan rendah fosfor, makan buah-buahan dan sayuran yang segar, memilih jagung dan sereal, minum soda dengan warna terang, mengurangi daging, unggas, dan ikan, serta mengurangi produk susu.
Makanan yang mengandung kalsium yang tinggi juga bisa mengandung fosfor yang tinggi.
Baca Juga : Tak Sengaja Bertemu Keluarga Hermansyah, Luna Maya Langsung Peluk Sosok Ini, Ashanty: 'Uluuuh!'
3. Mengurangi makanan berkalium
Kalium memang baik untuk kerja saraf dan otot tetapi saat Moms memiliki CKD, tubuh Moms tidak dapat menyaring kelebihan kalium.
Jika kalium terlalu banyak dalam darah, bisa menyebabkan penyakit jantung.
Kalium bisa ditemukan pada buah-buahan dan sayuran, seperti pisang, kentang, alpukat, dan melon.
Dokter akan merekomendasikan makan rendah kalium seperti apel atau jus apel, cranberry atau jus cranberry, stroberi, blueberries, raspberries, plum, nanas, kol, dan kemang kol rebus.
Jika Moms sudah menghindari ketiga jenis makanan ini tetapi tidak berefek Moms perlu mengurangi makanan yang tinggi protein terutama protein hewani.
Simpulannya, bagi Moms mengalami penyakit ginjal kronis sebaiknya memerhatikan makanan tinggi sodium.