Puasa 40 Hari Non Stop Tanpa Menstruasi Sebelum Nikah, Syahrini : Jadi Tirakat Saya Itu Luar Biasa!

By Shevinna Putti Anggraeni, Rabu, 13 Maret 2019 | 10:43 WIB
Syahrini jalani puasa dan ibadah sholat selama 40 hari non stop tanpa menstruasi sebelum terima lamaran Reino Barack (instagram/princessyahrini)

Nakita.id - Syahrini dan Reino Barack menceritakan prosesi pernikahan hingga perjalanan cinta mereka dalam jumpa pers. Minggu (10/3/2019).

Syahrini juga menceritakan kegalauan dan perasaannya ketika hendak menerima lamaran dari Reino Barack.

Syahrini mengaku sangat mempertimbangkan baik-baik sebelum menerima lamaran Reino Barack.

Baca Juga : Kini Dinikahi Reino Barack, Pedangdut Ini Bongkar Masa Lalu Syahrini dengan 'Pak Haji' Banjarmasin!

Bukan karena Reino Barack mantan pacar Luna Maya, tetapi akan menjadi imam dan pemimpin rumah tangganya.

Luna Maya mengaku segera mengabari orangtuanya ketika Reino Barack hendak datang ke Indonesia bersama kedua orangtua untuk melamarnya.

Saat itu Syahrini masih berpikir dan mempertimbangkan akan menerima atau menolak lamaran Reino Barack.

Syahrini mengaku sampai melasanakan puasa dan ibadah penuh selama 40 hari sebelum keluarga Reino Barack datang melamarnya.

"Ketika diminta supaya lebih dekat dengan keluarga Mama (Reino Barack) di Jepang, aku tidak berangkat. Karena aku ingin berkomunikasi terus dengan mama kepada Allah melalui sholat istikharah, terus 40 hari non stop," kata Syahrini dalam jumpap pers.

Baca Juga : Gagal Menikah dengan Irwan Mussry, Desy Ratnasari Ajukan Syarat Wajib Bagi yang Ingin Jadi Pendamping Hidupnya

Ia mengaku tak pernah meninggalkan ibadah selama 40 hari itu demi mempersiapkan dirinya menghadapai perjalanan hidup yang baru.

Bahkan Syahrini pun mengajak ibunya untuk berdoa dan memohon petunjuk kepada Tuhan atas jodoh yang terbaik.

"Aku tidak pernah lepas puasa, karena aku akan menikah, aku akan dilamar, aku akan hadapi kehidupan di luar panggung, di luar profesiku. 

Jadi aku betul-betul tirakatnya itu luar biasa kepada Allah, berkomunikasi terus dengan mama, direct berdua dengan Allah setiap malam," tutur Syahrini.

Syahrini menunaikan ibadah selama 40 hari tanpa henti itu karena tak ingin salah menerima lamaran dan memilih jodoh.

"Karena aku takut salah mengambil keputusan, takut salah memilih orang. Alhamdulillah-nya selalu ditunjukkannya Reino, Reino dan keluarga Reino," katanya.

Baca Juga : Olahraga yang Disarankan Trainer Fitness Jika Moms Ingin #LangsungLangsing Usai Melahirkan

Tetapi, ada sesuatu yang janggal dan menjadi sorotan ketika Syahrini mengaku menunaikan puasa dan sholat selama 40 hari tanpa henti.

Pasalnya, Syahrini yang masih berusia 36 tahun, normalnya masih mengalami siklus menstruasi.

Biasanya, perempuan akan memasuki dan emngalami masa menopause atau tidak menstruasi lagi di usia 50 tahun ke atas.

Pernyataan Syahrini tentu membuat publik bertanya-tanya dan menduga hanya sekedar melebih-lebihkan.

Karena, normalnya perempuan akan mengalami menstruasi dalam jangka waktu 21-35 hari dan paling lama 31-35 hari.

Jadi, seolah tak mungkin jika Syahrini tidak mengalami menstruasi selama menjalankan ibadah 40 hari non stop.

Baca Juga : Enggak Nyangka, Minuman yang Sering Dikonsumsi ini Bisa Sebabkan Asam Urat, Soda Salah Satunya!

Apalagi setiap perempuan paling lama mengalami menstruasi selama 7 hari setiap bulannya, kecuali jika Syahrini mengonsumsi obat peunda haid.

Dalam kondisi tertentu seorang perempuan dipersilahkan mengonsumsi obat penunda haid selama tidak berbahaya bagi kesehatan.

Melansir dari Nova, Dr. Riyan Hari Kurniawan, Sp.OG., dengan semakin dipahaminya hormon-hormon pengatur haid, maka sangat dimungkinkan untuk mengatur pola haid.

Tidak mengapa menunda haid untuk puasa Ramadan, sepanjang cara yang digunakan tidak berbahaya untuk kesehatan,” jelasnya.

Menurut spesialis obstetrik dan gynekologi dari Bamed Women’s Clinic ini, penundaan haid dimungkinkan dengan pemberian suplementasi progesteron jenis tertentu.

Biasanya, perempuan mengonsumsi obat penunda haid jika hendak melakukan ibadah selama 1 bulan non stop dan lainnya.

Baca Juga : Dalam Hitungan Hari Reino Barack Sudah Move On dari Luna Maya, Ini Alasannya Berdasarkan Penelitian

“Teknik ini sudah biasa dilakukan pada perempuan yang menjalani ibadah haji dan umrah, dan tak ada efek merugikan,” imbuhnya.

Meski begitu mengonsumsi obat penunda haid ini juga tidak bisa tanpa anjuran dokter kandungan dulu.

Seseorang harus memerisakan kondisi kandungannya agar tak terjadi kontradiksi ketika mengonsumsi obat penunda haid.

Biasanya, seseorang bisa mengonsumsi obat penunda haid dimulai setidaknya 14 hari sebelum prediksi menstruasi, atau maksimal 10 hari sebelum prediksi menstruasi.

Namun, Syahrini belum menyampaikan caranya mampu menjalankan puasa selama 40 hari non stop.

Dalam jumpa pers, belum diketahui Syahrini mengonsumsi obat penunda haid agar ibadah selama 40 hari atau ada cara lainnya.