Dokter Jelaskan Sering Pakai Pantyliner Bahayakan Kesehatan Miss V, Jaga Kebersihannya dengan Cara Ini!

By Amelia Puteri, Kamis, 14 Maret 2019 | 08:41 WIB
Sering pakai pantyliner justru membahayakan Miss V (iStockPhoto)

Nakita.id - Moms, penting untuk menjaga kebersihan Miss V agar tetap sehat dan tak terkena risiko penyakit.

Namun, masih sedikit perempuan yang sadar akan pentingnya kesehatan Miss V.

Salah satu masalah kesehatan Miss V yang banyak dialami perempuan, adalah keputihan.

Data dalam Jurnal Skala Husada menyebutkan setidaknya 75% perempuan di Indonesia mengalami keputihan minimal sekali dalam hidupnya.

Ada banyak hal yang bisa pengaruhi daerah kewanitaan Moms, yang dibagi dalam dua faktor, internal dan eksternal.

Baca Juga : Bongkar Masa Lalu Syahrini dan Pak Haji Banjarmasin, Istri Reino Diduga Pernah Dapat Rumah Mewah 60 Miliar!

Faktor internal, seperti ketidakseimbangan hormon, pubertas, saat menstruasi, hingga kondisi seperti kehamilan, melahirkan, bahkan menopause.

Sementara faktor eksternal karena gaya hidup yang tidak sehat, serta kebiasaan malas mengganti pakaian dalam saat tubuh berkeringat.

Ada juga faktor dari lingkungan seperti kondisi cuaca yang panas serta lembab.

Apa yang menyebabkan Miss V lembab bisa dikarenakan pemakaian pantyliner.

Pantyliner adalah penyerap yang digunakan untuk kebersihan wanita.

Beberapa fungsinya meliputi: penyerapan untuk keputihan, aliran menstruasi ringan, bercak, keputihan pasca-hubungan seksual.

"Pantyliner itu akan meningkatkan kelembapan, karena bagaimana pun sirkulasi udara diperlukan di daerah kewanitaan," jelas dokter Aesthetic Gynecologist dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG. saat diwawancara di acara Andalan Feminine Care Press Launch di KAUM Jakarta, pada Rabu (13/2/2019). 

Baca Juga : Pernah Ngamuk Gara-Gara Syahrini, Ini Sosok Anak Haji Isam, Sang Pengusaha Batu Bara Kelas Kakap!

Ia menambahkan, "Dengan menggunakan pantyliner, akan menutup pori-pori permukaan celana dalamnya, dan ini yang akan meningkatkan kelembapan dan menjadi keputihan. Memang celana dalamnya bersih, tetapi Miss V-nya kotor."

Menurut dokter Dinda, tanda keputihan yang perlu diperiksakan jika sudah tidak bisa diatasi dengan sabun-sabun kewanitaan yang dijual bebas.

"Karena kalau Miss V sudah terinfeksi apalagi bakteri parasit, jamur, itu sudah harus menggunakan obat yang tepat, bukan hanya dengan sabun," terangnya.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan Miss V, yaitu:

Baca Juga : 11 Tahun Tak Tinggal Satu Atap, Perlakuan Yuni Shara Kepada Mantan Suami Membuat Warganet Kagum

1) Selalu membasuh area kewanitaan menggunakan air bersih

2) Rajin mengganti underwear minimal dua kali sehari dan pada saat area kewanitaan sedang lembab

3) Memilih bahan underwear yang memiliki sirkulasi udara baik dan tidak menimbulkan iritasi

4) Menggunakan produk Feminine Hygiene yang tepat dengan kandungan prebiotik dan bahan alami serta memiliki pH balance berkisar antara 3.5-4.9, sehingga aman dan mampu memberikan manfaat bagi kesehatan area kewanitaan

Yuk Moms, mulai sadar pentingnya jaga kebersihan dan kesehatan Miss V!