Meski banyak yang memberi ucapan selamat, ada juga warganet yang menyoroti jarak kehamilan Moa dengan baby Kimora yang kini baru berusia 10 bulan.
Tentu bukan hal yang mudah bagi ibu hamil membagi waktu dan tenaganya sembari mengurus anak yang masih harus mendapatkan ASI.
Melansir Nakita.id, agar kewajiban merawat dan mengasuh bayi tetap terpenuhi, Moms bisa mencoba melakukan langkah-langkah berikut.
Baca Juga : Setiap Hari Makan Ayam Goreng, Pria Ini Alami Disfungsi Ereksi Saat Bercinta
Tak perlu berhenti menyusui selama kehamilan aman-aman saja
Faktanya, menyusui saat hamil aman dan tidak berefek buruk pada janin.
"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menyusui saat hamil akan meningkatkan risiko janin kekurangan nutrisi atau bahkan keguguran," ujar dr. Amalia Pane, SpOG, IBCLC, dalam tabloid Nakita Edisi 890.
Jika sedang memberikan ASI eksklusif, Moms perlu mendapatkan tambahan energi sebanyak 650 kkal dan jika bayi yang sudah mendapatkan makanan padat sebagai pendamping ASI, Moms hanya perlu menambah energi sebanyak 500 kkal.
Pilihlah asupan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan menyusui dalam jumlah cukup atau pas saja, jangan kurang atau kebanyakan.
Baca Juga : Jalani Diet, Rossa Justru Jatuh Sakit dan Dirawat di Singapura
Mengenali perasaan anak
Kecemburuan pada anak bisa saja muncul meski ia masih bayi.
Valerie Maholmes, Ph.D., seorang ahli perkembangan anak dari US National Institutes of Health's Institute of Child Health and Human Development mengungkapkan anak mungkin belum dapat mengungkapkan perasaannya terutama pada anak yang usianya baru menginjak satu tahun.
"Maka, Ibu jangan heran jika ia sering rewel," ujarnya.
Salah satu yang perlu Moms lakukan adalah untuk mencoba tetap hadir di setiap kesempatan bersama Si Kecil agar ia tak merasa kehilangan.
Hal ini juga membantunya menerima kehadiran sang adik kelak, karena ia tak mengalami perasaan diabaikan.
Baca Juga : Bisa Kembali Sehat, Yuk Atasi Obesitas Morbid dengan Bedah Bariatrik