Hamil Tua Puasa : Lihat Status Gizi Ibu Hamil

By Saeful Imam, Minggu, 17 Maret 2019 | 10:09 WIB
Hamil tua puasa, boleh saja asal perhatikan asupan gizi saat berpuasa (Pinterest)

Selanjutnya, gizi itu akan terisi kembali pada malam harinya.

Dengan demikian, suplai makanan ke janin juga tidak akan berkurang. "Lain halnyajika ibunya malnutrisi atau Status gizi yang baik bisa dinilai dengan beberapa kriteria.

Salah satunya, "Dapat dipantau dari perkembangan berat badan ibu hamil." Dengan melakukan penimbangan berat badan (BB) secara berkala dan pemeriksaan kadar hemoglobin, maka kesehatan ibu hamil bisa dipantau dengan baik.

Peningkatan BB selama hamil pada umumnya berkisar antara 10-12,5 kg. "Biasanya terjadiperubahan BB 1-2 kg selama trimester I. Setelah kehamilan 10 minggu, penambahan BB rata-rata 0,35-0,40 kg per minggu."

Perlu diketahui, ibu hamil dengan penambahan BB yang kurang selama kehamilan, mempunyai risiko melahirkan bayi dengan BB lahir rendah.

Cara lain untuk melihat status gizi ibu hamil adalah dengan mengukur lingkar lengan atas.

Apabila lebih dari atau sama dengan 23,5 cm menunjukkan keadaan gizi normal.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Kiat Agar Ibu Hamil Tua Bisa Tidur Nyenyak!

Tapi jika kurang dari 23,5 menunjukkan kurus.

Namun demikian, saran Achmad, sebaiknya ibu hamil melakukan uji coba berpuasa."Coba dulu. Kalau tidak kuat, boleh batal. Karena keluhan itu tidak bisa diukur. Bisa saja walau merasa kuat, ibu mengalami keluhan dan akhirnya harus membatalkan puasa." 

Meski begitu, ibu hamil tua yang menjelang melahirkan tidak dianjurkan untukmenjalankan ibadah puasa.

Soalnya ibu memerlukan energi ekstra untuk melahirkan si buah hati.

Memaksakan diri untuk berpuasa hanya akan memperbesar peluang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pingsan, persalinan "macet" lantaran tak ada energi atau malah perdarahan hebat.

Sudah jelas kan Moms, asupan gizi tepat bila hamil tua puasa?