Pola Makan Untuk Penderita Gagal Ginjal Tidak Bisa Sembarangan, Ini Strateginya

By Cecilia Ardisty, Minggu, 24 Maret 2019 | 13:29 WIB
Pola makan untuk penderita gagal ginjal adalah mengurangi garam ()

- Wajah dan mata juga bisa terlihat bengkak

- Gangguan pencernaan, mual, kehilangan napsu makan dan terkadang muntah

- Tekanan darah tinggi 

- Kognitif dan perubahan mood, sebagian besar disebabkan oleh pergeseran kadar elektrolit dan dehidrasi (kebingungan, sulit tidur, gelisah, lelah, sulit berkonsentrasi, dan kabut otak)

Selain itu terdapat faktor risiko yang menyebabkan penyakit ginjal atau gagal ginjal yaitu riwayat diabetes, anemia, tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau gagal jantung, mengonsumsi makanan tidak sehat, obesitas, lansia, memiliki riwayat penyakit prostat, dsb.

Baca Juga : Moms Memiliki Tekanan Darah Tinggi? Konsumsi Kentang Ungu Solusinya

Makanan yang boleh dimakan dan dihindari

Sayangnya tidak ada penyembuhan permanen untuk penderita gagal ginjal.

Tetapi ada strategi untuk membuat penderita gagal ginjal dalam kondisi kesehatan yang stabil.

Moms dapat mengatur pola makan dengan membatasi asupan nutrisi tertentu, untuk mengurangi jumlah limbah dalam darah.

Pengurangan asupan nutrisi tersebut mengingat bahwa ginjal bekerja menyeimbangkan rasio air, garam, dan mineral lainnya.

Bila pengurangan tidak dilakukan terjadi disfungsi ginjal, menyebabkan kadar mineral abnormal.

Nah, caranya bagaimana? Melakukan diet renal - pola makan yang membatasi asupan natrium, kalium dan fosfor.

Hal ini karena orang dengan penyakit ginjal atau masalah ginjal perlu memantau berapa banyak nutrisi yang mereka konsumsi.