Ani Yudhoyono Makin Kurus Usai Kemoterapi, Efek Kemoterapi Ternyata Bisa Memicu Kanker, Baik Pada Pasien Maupun Keluarganya!

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 26 Maret 2019 | 20:11 WIB
Ani Yudhoyono saat di rumah sakit bersama cucu bungsunya (Istagram/ruby_26)

Leukimia muncul karena pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan kanker lainnya.

Jadi jika seseorang menjalani kemoterapi kanker payudara, jika tidak hati-hati dalam 48 jam setelah kemo, risiko muncul kanker darah meningkat, termasuk pada orang lain di sekitarnya akibat kontak dengan obat kemoterapi.

"Obat kemoterapi keluar dari tubuh penderita kanker lewat berbagai cara, muntah, urin, tinja, darah karenanya hati-hati sebelum dua hari pascakemo," terangnya.

Meski begitu, bukan berarti keluarga penderita kanker harus memisahkan diri, seperti tidak menggunakan toilet yang sama.

Boleh saja pakai toilet yang sama, asal yakin perilaku pasien di toilet benar atau misalnya menyiram bekas urin dengan benar.

Baca Juga : Penting Pahami Prosedur Kuret, Pengaruhi Kesehatan Organ Reproduksi Wanita!

Efek kemoterapi yang menimbulkan kanker pada orang lain, bukan hanya pada pasien, terbukti pada perawat yang bekerja di ruang pencampuran obat kemoterapi.

Ronald menyebutkan data yang mengungkapkan ada perawat yang tidak menggunakan pelindung, seperti sarung tangan, terkena kanker 15-20 tahun kemudian.