Ini Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat, Kenali Sebelum Terlambat!

By David Togatorop, Rabu, 27 Maret 2019 | 08:22 WIB
Bermain pasir dapat melatih sensor motorik anak (DariuVoicuszSankowaski)

Nakita.id - Moms, sebelum berkesimpulan perkembangan motorik anak terlambat, dan membandingkan perkembangan Si Kecil dengan anak lain Moms harus tahu bahwa tahap perkembangan anak satu sama lain memang berbeda-beda.

Maka, jangan cepat memastikan perkembangan motorik anak terlambat sebab bukan hanya dengan anak lain, perkembangan satu motorik pada Si Kecil tidak sama dengan perkembangan lainnya.

Misalnya, bisa saja si kecil lebih bisa cepat berjalan daripada memegang sendok dengan baik, dan itu bukan melulu tanda perkembangan motorik anak terlambat.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Kalau demikian, itu masih dalam batas wajar.

Namun Moms harus waspada jika muncul tanda-tanda perkembangan motorik anak terlambat.

Apa saja tanda-tandanya?

Perlu Moms ketahui bahwa perkembangan motorik dibagi ke dalam dua kategori yakni motorik kasar dan motorik halus.

Baca Juga : Tips Menggunakan Car Seat Bayi, Penting Agar Bayi Nyaman dan Aman

Jika Si Kecil mengalami keterlambatan motorik halus, hal ini biasanya membuat anak yang sulit menggunakan otot kecil mereka.

Sehingga, gerakan halus seperti menggenggam krayon dengan jari menjadi hal yang sulit.

Sementara itu keterlambatan motorik kasar berhubungan dengan otot besar sehingga anak akan sulit memiliki keterampilan berjalan, menendang dan melompat.

Baca Juga : Resep MPASI Bubur Kentang Bayam Ikan, Pas Buat Si Kecil 6 Bulan Ke Atas

Secara umum terdapat tanda-tanda yang bisa kita amati jika anak mengalami perkembangan motorik yang terlambat.

Salah satu tanda yang umum pada motorik kasar adalah tidak ada tanda-tanda anak mampu atau mulai berjalan pada usia 18 bulan.

Selain itu, anggota badan terlihat kaku dan otot tidak menunjukkan kekuatannya.

Anak juga terlihat tidak mampu menggunakan salah satu sisi tubuhnya misalnya menendang dengan kaki kiri.

Baca Juga : Terlihat Tak Berguna, Ternyata Daun Ini Bisa Membantu Mengobati Asma

Sementara untuk motorik halus, Si Kecil akan terlihat mengalami kesulitan dalam memegang dan menggunakan benda misalnya memegang gelasnya sendiri atau menulis dengan krayon.

Anak usia sekitar 1 hingga 1,5 tahun juga terlihat mengalami kesulitan mengunyah dan menelan.

Lalu, apa saja yang jadi penyebab keterlambatan ini? Kondisi neurologis pada otak bisa saja menjadi masalah.

Terdapat gangguan dari otak dalam mengirim sinyal ke otot.

Baca Juga : Moms Terlalu Sibuk? Coba Olahraga Malam Hari dan Rasakan Manfaatnya Pada Tubuh!

Perkembangan motorik anak terlambat tidak hanya ditandai dengan hal-hal di atas.

Moms tetap membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dan cara untuk mengatasinya.

Namun, Moms bisa mencegah terjadinya keterlambatan perkembangan ini.

Memberikan anak stimulasi sangat penting.

Baca Juga : Ingin Rumah dan Lingkungan Bebas Banjir? Ini yang Perlu Moms Lakukan

Tindakan sederhana seperti mengajaknya bermain dan melakukan aktivitas fisik bisa membantu si kecil mengembangkan motorik kasar dan halusnya.