Hati-hati, Ketahui Tentang Keamanan Pemanis Buatan untuk Anak

By David Togatorop, Rabu, 27 Maret 2019 | 08:35 WIB
Ilustrasi anak (Pexels)

Beberapa makanan (seperti dodol) memerlukan gula konvensional sebab tekstur dodol tidak akan didapat dengan pemanis intens.

Sementara jenis makanan lain memerlukan pemanis intens agar tidak meleleh atau lengket.

Pertanyaan yang paling sering dilontarkan kemudian, apakah pemanis buatan lebih baik bagi kesehatan?

Baca Juga : Resep MPASI Bubur Kentang Bayam Ikan, Pas Buat Si Kecil 6 Bulan Ke Atas

Pemanis buatan memang sering digunakan oleh penderita diabetes karena tidak cepat menaikkan angka gula darah, namun ini tidak berarti pemanis buatan lebih baik bagi kesehatan dibandingkan pemanis konvensional.

Keamanan penggunaan pemanis buatan bagi anak-anak juga masih kontroversial.

Menurut Prof. Dr. C. Hanny Wijaya seperti dikutip dari Tabloid Nakita, bagi si kecil, pemanis konvensional lebih disarankan mengingat anak-anak masih memerlukan asupan gizi terutama dalam hal kalori dan nutrisi untuk pertumbuhannya.

Anak-anak yang menderita obesitas atau memiliki risiko diabetes, dapat diberikan pemanis buatan dengan berkonsultasi pada dokter terlebih dulu.

Baca Juga : Terlihat Tak Berguna, Ternyata Daun Ini Bisa Membantu Mengobati Asma