Viral Video Anak SD Didorong Keluar dari Mobil dan Disiksa Ibunya, Ini Bahaya Memberikan Hukuman Fisik pada Si Kecil

By Anisa Annan, Jumat, 29 Maret 2019 | 19:02 WIB
Viral anak SD didorong keluar dari mobil oleh ibunya sendiri, ini beri hukuman fisik pada anak (peoplecreations)

Anak tak selalu dapat memahami perbedaan antara tindakan agresif yang membuat mereka dihukum dengan hukuman fisik sebagai cara mendisiplinkan.

Mereka tak bisa membedakan antara memukul teman dengan mendapat pukulan sebagai hukuman.

Oleh karena itu memberikan hukuman fisik, menurut Akademi Dokter Anak Amerika Serikat, dapat memicu meningkatnya tindak agresif anak.

Baca Juga : Terkuak, Ternyata Kisah Asmara Elly Sugigi dan Irfan Sbaztian Memang Hanya Sebatas Settingan

4. Meningkatkan risiko kekerasan dalam rumah tangga

Penelitian menemukan jika remaja yang menerima hukuman fisik memiliki risiko tiga kali lebih besar nantinya akan menganiaya anaknya sendiri.

Memberikan hukuman fisik mengajarkan anak jika menyakiti orang lain diperbolehkan.

Akibatnya Si Kecil akan menerjemahkan tindakan fisik merupakan salah satu cara menyelesaikan masalah, misalnya dengan memukul.

Pemikiran ini dapat bertahan pada anak, bahkan ketika ia tumbuh besar dan telah menjadi orang tua.

Ini dapat memicu kekerasan dalam rumah tangga, karena ia telah menanamkan pikiran memukul orang lain boleh dilakukan sebagai penyelesaian.