Penyebab Kegemukan Ini Jadi Kebiasaan Saat Makan Siang, Hindari Yuk

By Anisa Annan, Sabtu, 30 Maret 2019 | 13:08 WIB
Tanpa disadari penyebab kegemukan ini jadi kebiasaan saat makan siang (senivpetro)

Nakita.id - Salah satu anggapan yang kerap dipercayai orang ialah mengurangi makan agar cepat langsing dan terhindar dari kegemukan.

Awas Moms, jika Moms takut kegemukan dan ingin langsing, caranya bukan melewatkan waktu makan.

Jika Moms merasa masih kegemukan walau telah berolahraga dan diet, berat badan tak kunjung turun setelah mengurangi makan secara drastis, berarti ada yang salah dari usaha Moms menurunkan berat badan.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Ya, tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan Moms mungkin malah menyebabkan kegemukan.

Melansir Oprah.com, ternyata ada kebiasaan saat makan siang yang bisa buat Moms alami kegemukan.

Kebiasaan-kebiasaan ini kelihatannya wajar, malah sehat menurut Moms.

Namun, efeknya ternyata berbeda.

Bisa jadi Moms melakukan kebiasaan ini setiap hari saat makan siang dan mengakibatkan Moms semakin sulit menurunkan berat badan.

Catat Moms, ini 4 kebiasaan saat makan siang yang membuat Moms sulit turunkan berat badan.

Baca Juga : Julia Perez Meninggal Karena HPV, Moms ini Cara Terbaik untuk Mencegah Penularan Virus HPV

1. Porsi makan siang yang besar

Moms mungkin berpikir untuk makan siang dalam porsi lebih besar agar malamnya tak usah makan agar tidak menumpuk lemak.

Pola pikir tersebut baiknya diubah, sebab makan siang dalam jumlah besar malah menumpuk kalori dan membuat otak terpengaruh untuk makan lebih banyak nantinya.

Hal ini dibuktikan pada sebuah riset.

Baca Juga : Sering Memanaskan Sayuran ini Dua Kali? Jangan Lakukan Lagi karena Dapat Memicu Kanker

Hasilnya ketika Moms makan banyak kalori pada satu waktu, produksi hormon yang memberikan sinyal kenyang akan terhenti.

Akibatnya Moms merasa tidak puas dengan makan siang dan malah makan lebih banyak lagi hingga malam hari.

2. Makan sambil menonton

Saat Moms makan sambil menonton televisi atau video, fokus Moms akan teralihkan.

Moms tidak akan mendengar suara Moms mengunyah makanan, atau suara sendok dan piring beradu.

Padahal dengan mendengarkan suara saat makan, seperti suara kunyahan, Moms akan menyadari seberapa banyak makanan yang telah dikonsumsi.

Kesadaran tersebut mampu menahan Moms untuk makan terlalu banyak.

Jika fokus Moms pada situasi saat makan teralihkan sepenuhnya pada tayangan, Moms tak akan mendengarkan suara-suara itu dan berakibat hilangnya kontrol atas seberapa banyak porsi makan siang Moms hari itu.

Baca Juga : Niatnya Beri Kejutan ke Suami, Regi Datau Malah Banting Test Pack Saat Tahu Ayu Dewi Hamil Anak Ke-3

3. Makan beramai-ramai

Apakah Moms sering makan siang bersama kawan-kawan?

Waktu makan siang memang kerap dijadikan momen berkumpul dengan teman atau keluarga besar.

Ternyata hal ini juga memengaruhi seberapa banyak Moms makan.

Tanpa sadar kita biasanya akan mengikuti cara makan orang lain, termasuk seberapa banyak porsi dan kecepatan kita makan.

Jika Moms makan dengan teman-teman di mana banyak pria yang porsi makannya jauh lebih besar, bisa jadi Moms akan mengikutinya.

Ini bisa membuat Moms akhirnya kelebihan kalori dan menumpuk lemak.

Bukan berarti Moms tidak boleh makan beramai-ramai.

Sebaiknya saat Moms makan beramai-ramai, perhatikan seberapa cepat Moms makan serta porsi Moms saat itu.

Baca Juga : Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 32 Kilo dan Menjadi Cantik, Wanita ini Malah Alami Nasib Naas!

4. Konsumsi makanan sehat berlebihan

Salad atau buah-buahan memang sehat dan minim kalori, tetapi bukan berarti Moms bisa makan siang sebanyak-banyaknya dengan menu tersebut.

Mengonsumsi misalnya satu buah alpukat sekaligus untuk makan siang tetap akan memengaruhi berat badan Moms.

Riset membuktikan orang-orang kebanyakan makan berlebihan karena berpikir makanan yang mereka konsumsi adalah menu yang sehat.

Akhirnya mereka tetap kesulitan menurunkan berat badan.

Maka sebaiknya Moms tetap makan makanan sehat sesuai porsi yang dianjurkan.