Ini Pola Pengasuhan di Negara Lain Sehingga Anak-anaknya Bahagia

By Nakita_ID, Selasa, 9 April 2019 | 18:30 WIB
ilustrasi keluarga bahagia (iStockphotos)

Nakita.id - Setiap orangtua tentu ingin melihat anaknya bahagia.

Namun kebahagiaan anak tidak datang begitu saja melainkan harus diusahakan.

Dan tentu saja, ukuran kebahagiaan seperti apa yang ingin dicapai.

Nah, siapa yang tak ingin melihat anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bahagia?

Baca Juga : Merasa Diperlakukan Semena-mena, Vanessa Angel Hampir Terpeleset Sampai Nyaris Jatuh Menuju Ruang Sidang, Semprot Sosok Ini

Untuk merealisasikan ke kehidupan nyata, orangtua perlu menerapkan gaya pengasuhan yang paling tepat sesuai dengan karakter anak-anaknya.

Soal gaya pengasuhan ternyata tiap-tiap negara punya kekhasan.

Dibanding Amerika Serikat, ibu-ibu di Prancis, misalnya, dianggap memiliki gaya pengasuhan yang lebih baik.

Tapi ternyata, gaya pengasuhan dari Belanda juga menarik.

Baca Juga : Kacang Tanah Sering Disalahkan Sebabkan Berjerawat, Ternyata Punya Manfaat Cegah Penyakit Jantung

Buku yang berjudul Bringing Up Bébé memuji kearifan gaya pengasuhan orangtua Prancis, dan buku The Danish Way of Parenting  menunjukkan apa yang diketahui orang paling bahagia di dunia tentang membesarkan anak-anak yang cakap dan percaya diri.

Lalu ada buku yang memuji kearifan gaya pengasuhan orang tua Eropa berjudul The Happiest Kids in the World.

Baca Juga : Viral Cara Sembuhkan Penyakit Mata Ikan Tanpa Operasi dengan Kulit Pisang, 3 Hari Mata Ikan Lenyap!

Meskipun selama ini banyak orang berpikir Denmark adalah negara paling bahagia di dunia, duo penulis Rina Mae Acosta dan Michele Hutchison mengatakan laporan UNICEF memeringkat anak-anak Belanda juga paling bahagia di dunia.

Sama-sama menikah dengan pria Belanda (meskipun Rina Mae seorang Amerika dan Michele seorang Inggris) dan menganut gaya hidup Belanda, buku ini memuji bagaimana budaya dan kebijakan pemerintah membantu menciptakan orang tua yang santai dan anak-anak yang percaya diri. 

"Masa kanak-kanak di sini penuh dengan kebebasan, banyak bermain dan sedikit tekanan akademis. Hasilnya, anak-anak Belanda senang bergaul,” kata para penulis.

Baca Juga : Menderita Penyakit yang Sama, Ini Pesan Sutopo Purwo Nugroho untuk Ani Yudhoyono

Sebuah ungkapan dalam bahasa Belanda —"Rust, Regelmaat en Reinheid"—diperkenalkan sebagai cara untuk mengajarkan orang tua bahwa bayi-bayi membutuhkan tiga hal (istirahat, keteraturan dan kebersihan).

Walaupun mungkin terdengar sangat membosankan, Rina dan Michele menjelaskan bahwa ini justru titik keberhasilan.

Yang dapat orangtua pelajari dari Belanda adalah keseimbangan kehidupan kerja yang bertanggung jawab untuk kebahagiaan negara, juga untuk kebahagiaan kedua orangtua dan anak-anaknya.

Baca Juga : Olahraga Ini Bukan Hanya Bermanfaat Bagi Tubuh, Tapi Juga Obat Galau yang Efektif!

Para penulis buku ini merekomendasikan hal-hal seperti "tetapkan aturan dasar" dan "beri pujian untuk perilaku baik," mungkin bisa menjadi saran yang paling berharga dalam pengasuhan anak.