Pola Pengasuhan Sederhana ini Sering Dilewatkan, Padahal Besar Manfaatnya

By Nakita_ID, Selasa, 9 April 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi anak (Pexels)

Nakita.id - Seringkali Moms merasa kehilangan akal bagaimana menghadapi Si Kecil usia batita.

Berbagai pola pengasuhan dari buku-buku terbaru Moms lahap namun kelihatannya gagal.

Sebenarnya semuanya baiknya dimulai dari pola sederhana.

Menghadapi si batita yang sedang berkembang perlu trik tersendiri.

Baca Juga : Ajun Perwira Segera Menikahi Wanita Cantik Beranak 3, Tengok Kedekatan dengan Calon Anak Sambungnya

Terkadang, butuh pendekatan yang tidak biasa supaya bisa menjadi metode pengasuhan yang tepat buat si Kecil.

Tammy Gold, ahli parenting, pendiri dari Gold Parent Coaching, sekaligus penulis buku Secrets of the Nanny Whisperer, membeberkan beberapa trik pengasuhan unik yang bisa Ibu coba terapkan di rumah.

1. Hindari sering ucapkan kata "tidak" dan "jangan"

Cobalah menggunakan kata-kata lain untuk mengungkapkan maksud Moms pada si kecil, meski ini membuat Moms harus lebih banyak memutar otak saat berbicara.

Baca Juga : Usia 19 Tahun Sudah Jadi Janda, Salmafina Sunan Tak Ingin Menikah Lagi dan Siap Terima Donor Sperma, Begini Metode yang Harus Dijalani

"Sebaiknya, kata 'tidak' atau 'jangan' itu hanya diucapkan pada saat-saat penting saja," kata Gold

Boleh saja Moms berkata "Jangan berkelahi" saat melihat si kecil berkelahi dengan kakaknya.

Tapi, jika memungkinkan Moms bisa menggunakan cara lain seperti, "Eh, ayo yang akur..." atau berkata "Kompornya panas, nanti tanganmu luka kalau menyentuh kompor."

Baca Juga : Suka Konsumsi Makanan dari Kacang Kedelai? Ini Fakta Nutrisinya Moms!

"Si kecil tidak paham maksud Ibu ketika mendengar kata 'tidak' atau 'jangan ' tanpa disertai penjelasan lebih lanjut," jelas Gold.

Kalau Moms terlalu sering mengucapkan kata-kata itu, anak malah cenderung menirunya.

Tanpa berpikir akan maksudnya, ia akan berkata "tidak" atau "jangan" untuk segala hal.

Baca Juga : Dikabarkan Alami Stroke dan Penyumbatan Jantung, Ratna Listy Sebut Suami Rey Utami Sakit karena Kena Santet

2. Ajak si batita bicara seolah-olah dia sudah besar

Menganggap anak masih kecil cenderung membuat Moms berbicara padanya dengan bahasa anak, bahkan menggunakan baby talk atau menirukan gaya bicara anak.

Padahal, studi memperlihatkan bahwa mengajak si batita bicara tanpa menggunakan baby talk bisa mendorong perkembangan otak serta mengembangkan kosa katanya.

Menurut Gold, orangtua sebaiknya sering berbicara pada anaknya.

"Apa pun yang dibicarakan, yang penting berbicara dengan anak," katanya.

Baca Juga : Rela Rambut Dipotong Hingga Botak di Tempat Umum, Wanita Ini Ternyata Ingin Sampaikan Sebuah Pesan

"Ibu bisa berkata, betapa panasnya cuaca hari itu atau memberitahu bahwa Ibu akan mengganti bajunya."

Anak-anak butuh penjelasan apa yang sedang terjadi sebab ini akan mendorong mereka untuk memberi respons nantinya.

Berbicara dengan si kecil akan mendorongnya untuk lebih cepat berbicara.