Baca Juga : Alami Keguguran, Arumi Bachsin Tetap Hadiri Pelantikan, Begini Potretnya!
Ketika memeriksakan diri ke dokter, Moms baru mengetahui telah mengalami keguguran.
Jangan panik apabila Moms mengalami flek, pantau terus, dan datanglah ke dokter kandungan apabila keluhan tetap dirasakan dalam 24 jam.
Ketika datang, pertama-tama dokter kandungan akan menanyakan seberapa banyak darah yang telah keluar, separah apa nyeri atau kram yang dirasakan.
Pemeriksaan yang bersifat memprovokasi, seperti pemeriksaan dalam harus dihindari, sehingga USG menjadi pilihan yang pertama dilakukan.
Apabila janin masih dapat dipertahankan, Moms sangat disarankan untuk bedrest dan diberikan obat penguat kehamilan jika memang diperlukan.
Obat tersebut dapat berupa obat yang diminum (oral) atau jika pasien mengalami perdarahan banyak dan bedrest total, obat melalui infus akan menjadi pilihan.
Tindakan kuretase dilakukan apabila terjadi keguguran yang tidak lengkap, jadi sisa konsepsi tidak seluruhnya keluar.
Nah, sisa jaringan tersebut dikeluarkan dengan kuretase.
Tindakan ini juga bisa dilakukan pada pasien dengan kehamilan kosong, hamil tidak berkembang, dan pasien missed abortion.
Baca Juga : Setelah Keguguran Konsumsi Makanan Ini Ampuh untuk Pulihkan Tubuh
Dokter Intan kemudian menjelaskan, ada beberapa jenis keguguran/abortus yang perlu diketahui Moms: