Nakita.id - Kafein merupakan stimulan yang dapat memberikan energi bagi tubuh.
Di seluruh dunia, kopi dan teh menjadi sumber kafein yang banyak di konsumsi.
Selain memberi energi, kafein juga dapat meningkatkan fokus dan mengurangi migrain.
Selain itu, ada penelitian yang menyatakan bahwa kafein dapat merangsang sistem saraf pusat dan otak yang bisa menghilangkan rasa kantuk.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Akan tetapi untuk beberapa orang, kafein justru memberikan dampak negatif, seperti pada ibu hamil.
Otoritas kesehatan menyarankan agar ibu hamil membatasi asupan kafein selama kehamilan.
Mengapa demikian? Dilansir dari healthline, ibu hamil memetabolisme kafein lebih lambat dari biasanya.
Bahkan dibutuhkan 1.5-3.5 kali lebih lama untuk menghilangkan kafein dalam tubuh.
Kafein juga dapat melintasi plasenta dan dapat memasuki aliran darah bayi, tentu saja hal ini memicu kekhawatiran bahwa itu dapat memengaruhi kesehatan bayi.
Baca Juga : Kafein Bisa Menurunkan Kesuburan Perempuan, Ini 4 Makanan Lain yang Memengaruhi
Source | : | healthline |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR