#LovingNotLabelling: Cara Tepat dan Sehat Memberikan Pujian pada Si Kecil Agar Tak Berdampak Negatif

By Poetri Hanzani, Jumat, 12 April 2019 | 09:21 WIB
#LovingNotLabelling: cara tepat memberikan pujian pada Si Kecil agar tidak berdampak negatif (freepik.com)

Nakita.id – Sebagai orang tua, Moms dan Dads pasti pernah memuji Si Kecil ketika ia melakukan sesuatu yang baik atau saat meraih sebuah prestasi.

Memberikan pujian yang tepat dapat meningkatkan perilaku yang baik pada Si Kecil.

Karena, Moms dan Dads secara tidak langsung telah menghargai pencapaian yang dilakukan Si Kecil dan memotivasinya untuk terus melakukan yang terbaik.

Tidak hanya ditunjukkan melalui kata-kata saja, berikan pula pujian pada Si Kecil melalui perilaku.

 

Melansir laman verywellfamily, berikut beberapa perilaku pujian yang bisa diberikan pada Si Kecil.

- Perilaku prososial 

Pujilah Si Kecil karena telah belajar cara berbagi, berbicara ramah dan bersosialisasi dengan orang lain.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

- Kepatuhan

Berikan pujian pada Si Kecil karena mereka berhasil mematuhi semua peraturan Moms.

Sebagai hadiah, biarkan Si Kecil bermain atau menghibur dirinya sendiri.

- Usaha 

Saat Si Kecil berhasil mempelajari keterampilan baru, pujian dapat mendorongnya untuk terus berusaha.

Misalnya, jika Moms memuji Si Kecil karena sudah bekerja keras dalam belajar, hal itu akan meningkatkan motivasinya untuk terus berusaha.

Agar pujian efektif, maka berikan pujian pada Si Kecil dengan cara yang sehat dan tepat.

Cara berikut ini bisa membuat pujian menjadi efektif dan mendorong perilaku yang baik untuk Si Kecil.

- Beri anak apresiasi atas sesuatu yang telah dicapainya

Berikan pujian jika Si Kecil bermain dengan tenang untuk waktu yang lama atau ketika Si Kecil berhasil melakukan sesuatu baik sepanjang hari.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Harga Diri Anak Bergantung Penilaian Orangtua

- Buat pujian spesifik

Daripada mengatakan "Kerja bagus," lebih baik Moms mengatakan "Kerja bagus karena telah meletakkan piring di wastafel dengan tepat, ketika diminta." 

- Bingkai pujian Moms secara positif

Hindari mengatakan "Pekerjaan yang bagus tidak merengek," pada Si Kecil.

Sebaiknya katakan "Saya bangga karena kamu tetap tenang ketika saya mengatakan bahwa tidak boleh keluar."

Jangan pernah pula mencampuradukkan pujian dengan kritik, karena itu akan kehilangan keefektifannya.

- Usaha pujian, bukan hasilnya

Pujian dapat membangun harga diri Si Kecil ketika Moms melakukannya untuk menunjukkan upaya yang mereka lakukan.

Daripada memuji Si Kecil karena mendapat nilai 100, sebaiknya pujilah kesediaannya sudah mau belajar untuk ujian tersebut.

- Tawarkan pujian yang tulus

Jangan mengatakan, "Kamu anak paling cerdas yang pernah ada," atau "Kamu adalah pemain sepak bola terbaik di seluruh sekolah,".

Namun, berikan pujian yang realistis, seperti "Kamu pelari yang baik," atau "Kamu melakukan pekerjaan besar untuk menyelesaikan pekerjaan rumahmu."

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Lagi Memberi Label Pada Anak, Bisa Menyakiti Hatinya!

- Hindari label

Label, meskipun positif bukanlah ide yang baik Moms.

Memberikan pujian Si Kecil dengan "jenius kecil," atau "bintang sepak bola," dapat menyebabkan Si Kecil berpikir bahwa hanya itu yang dikenalnya.

Maka dari itu, fokuskan pujian Moms pada perilakunya, bukan sifatnya.

Moms dapat mencegah perilaku kesalahan yang dilakukan Si Kecil dengan mengarahkan jika hal itu salah untuk dilakukan.

Tetapi, ketika Si Kecil melanggar peraturan, maka penting memberikan konsekuensi negatif yang akan mencegahnya dari perilaku buruk di masa depan.

Saat Si Kecil membuat kesalahan, Moms dapat menggunakan pujian untuk mendorong perilaku yang baik.

Baca Juga : #LovingNotLabelling 5 Tips Untuk Orangtua Agar Berhenti Melabeli Anak

Misalnya, jika Si Kecil memukul saudaranya ketika sedang marah, maka jangan langsung memarahinya.

Namun berikan pengertian dengan kalimat yang baik, sentuhan lembut, dan keterampilan memecahkan masalah.

Akan tetapi, Moms dan Dads tetap harus berhati-hati, karena jika pujian dilakukan secara berlebihan maka bukan tidak mungkin bisa berubah menjadi sesuatu yang negatif.