#LovingNotLabelling: Berhenti Melabelling Anak Bak Seorang Putri, Ini Dampak Buruknya

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 12 April 2019 | 13:41 WIB
#LovingNotLabelling: Memperlakukan Si Kecil layaknya seorang putri ternyata memiliki dampak buruk (pixabay.com/jill111 )

Layaknya seorang putri, ia cenderung ingin dimanja oleh pasangannya, percaya kalau pasangannya akan menyelamatkannya dari berbagai macam masalah hidup, serta memiliki tuntutan yang lebih tinggi pada pasangan.

Dampak yang lebih luas lagi, Si Kecil berpotensi kurang menghargai aturan dan moral dalam masyarakat.

Sebelum dampak buruk semakin jauh dirasakan, alangkah lebih baiknya untuk menghentikan perlakuan seperti ini dari sekarang.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jika Tak Ingin Menyakiti Anak, Jangan Katakan Ini pada Anak Saat Moms Marah!

Wajar jika setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak mereka.

Melindungi anak adalah prioritas, tetapi Moms juga tidak boleh lupa memberikan ruang bagi Si Kecil untuk belajar dan hidup mandiri melalui kesalahan mereka sendiri.

Meski Moms akan selalu ada jika mereka membutuhkan, Moms juga harus menanamkan kepada Si Kecil bahwa mereka lebih kuat daripada yang mereka kira serta mampu untuk menghadapi tanggung jawab dan kehidupan mereka sendiri.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Memberi Label pada Anak Membuatnya Menjadi Pribadi yang Mudah Marah