Moms, Jagalah Hormon Progesteron Saat Hamil Demi Kesehatan Janin

By Bayu Probo, Jumat, 12 April 2019 | 19:30 WIB
Stress jadi salah satu penyebab turunnya hormon progesteron. (Pixa Bay)

Nakita.id– Keguguran adalah risiko tertinggi Moms saat hamil dengan hormon progesteron rendah.

Menjauhi stress, cukup gizi, dan olahraga cukup bisa menjaga hormon progesteron tetap tinggi.

Hormon dalam tubuh memang memainkan peran penting dalam tubuh.

Salah satu hormon penting bagi wanita adalah progesteron.

Fungsi hormon ini juga sangat berhubungan dengan kesuburan.

Baca Juga : Ini Tandanya Jika Tubuh Kita Kelebihan Hormon Estrogen, Bisa Sebabkan Kanker pada Perempuan

Jadi, hal ini merupakan salah satu alasan betapa pentingnya hormon progesteron bagi wanita.

Kebanyakan wanita mengalami siklus menstruasi selama 28 hari.

Progesteron merupakan hormon yang membangun lapisan rahim.

Artinya, ia mempersiapkan embrio masuk ke dalam rahim.

Jika tidak hamil, lapisan ini runtuh dan keluar dan bisa kita sebut sebagai menstruasi.

Hormon ini juga membantu kesiapan tubuh saat hamil dan menjaga tubuh saat proses ovulasi.

Hormon ini juga sangat penting dalam kehamilan Moms.

Saat hamil dan memiliki hormon progesteron rendah, artinya janin Moms mengalami ancaman kesehatan.

Keguguran bisa menjadi risiko tertinggi jika hormon progesteron rendah.

Untuk itu, ada baiknya Moms mengenali tanda dan penyebab hormon progesteron yang rendah.

Baca Juga : Olahraga Ini Bukan Hanya Bermanfaat Bagi Tubuh, Tapi Juga Obat Galau yang Efektif!

Fungsi yang sangat penting ini kadang terganggu sebab banyak wanita yang memiliki tingkat progesteron yang rendah.

Beberapa wanita yang mengalami kondisi ini biasanya disebabkan oleh tubuh yang memiliki lebih banyak hormon estrogen.

Selain itu, wanita yang kurang olahraga dan cukup gizi juga bisa jadi penyebab rendahnya hormon progesteron.

Melihat betapa pentingnya hormon progesteron bagi wanita, ada baiknya

Moms mengenali gejala terjadinya kondisi ini.

Depresi dan perubahan suasana hati seperti mudah marah jadi tanda umum yang kerap terjadi.

Moms yang tiba-tiba mengalami penurunan berat badan disertai kurangnya konsentrasi juga bisa jadi gejala kurangnya hormon progesteron.

(Niken/New Kids Center)